Cover buku |
Selamat Menikmati puisi di bawah ini:
"Hati Tak Bertuan
Oleh: Panca .F .I
Aku..
Embun semu yang menghembus wajahmu
Menyeka derai air mata
Yang terbuang sia-sia
Aku...
Gulungan ombak yang menyapa
Kala semilir angin mendekapmu
Aku...
Hangatnya mentari pagi
Setelah lelap panjang kau lalui
Biarlah raga ini menyapa nestapa
Pada bilik hati tak bertuan
Terkubur puing-puing impian
Terhempas badai ditengah lautan
Dalam diam pikiran terus menghampiri
Sampai kapan engkau akan mengerti?
Sampai kapan engkau akan sadari?
Dan sampai kapan engkau akan membuka hati?"
EmoticonEmoticon
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.