Selamat menikmati puisi di bawah ini:
Dunia Akhirat Imbang
Berjalanlah dengan kaki yang sempurna
Berjuta kilometer perjam pun akan kau tempuh
Entah cepat atau lambat pasti sampai
Jangan berjalan dengan satu kaki
atau berjalan dengan dua kaki tapi yang satu tidak sama
Orang jawa menyebutnya “Pincang”
Karna seratus langkahpun kau sudah lelah
Begitulah konsep manusia hidup di Bumi
Dunia dan akhirat sama imbang
Berusaha menjalin hubungan baik dengan sesama manusia
Saling membantu dan menolong
Jangan selalu bergantung pada-NYA tanpa berusaha mencarinya
Engkau manusia!
Jika cinta adalah sebutir permata yang tak bisa
kau buang sembarangan seperti sebutir batu
Maka buka lebar dadamu untuk menaruh cinta kepada-NYA
Merasa butuh dengan kesempurnaan-NYA
Menunaikan perintah dan menjauhi larangan-NYA
Berdoalah agar engkau kembali bersemayam dengan baik – baik saja
Kota Ukir, 1 Oktober 2021"
EmoticonEmoticon
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.