Cinta Dan Keyakinan - Kumpulan Cerpen

 










Selamat datang di Lintang Indonesia. Di bawah ini adalah salah satu cerpen dari peserta Lomba Cipta Cerpen Tingkat Nasional Net 24 Jam. Cerpen ini lolos seleksi pendaftaran dan dibukukan ke dalam buku yang berjudul,"Sebuah Cerita Tentang Kepergian". Klik link di bawah ini untuk informasi lomba: 

https://www.net24jam.com/2021/10/lomba-cipta-cerpen-tingkat-nasional-net.html


Selamat Menikmati Cerpen di bawah ini:


Cinta Dan Keyakinan

Karya : Jili Oktoberti,. A.Md

 Andriez merupakan pria non muslim yang mengagumi wanita berjilbab, dia tidak menyukai perempuan yg seksi berpakaian minim karena menurutnya itu pemandangan yang biasa saja, dia malah sudah sangat bosan melihat wanita wanita seperti itu, justru dia lebih tertarik kepada wanita muslim menurut nya wanita muslim yg berhijab jauh terlihat lebih anggun dan cantik. Namun keinginan dia untuk bisa bersama dengan wanita berjilbab itu sangatlah tidak mungkin karena dia seorang pria non muslim, jikalau dia tetap ingin memaksakan keinginan nya dia harus rela berpindah keyakinan dan memeluk agama yg sama dengan wanita pilihan nya.

Aisyah adalah seorang muslimah, dia sangat taat beribadah, rajin sholat dan mengaji dan juga sering pengajian di mesjid. Aisyah merupakan seorang mahasiswi di salah satu kampus jakarta, dia juga merupakan seorang guru ngaji sehingga membuat nya dekat dengan anak2 di kampung nya, di kampuspun dia banyak di kagumi semua orang baik itu laki2 maupun perempuan terutama kaum adam banyak yg menaruh hati pada nya karena aisyah merupakan sosok wanita yg cantik, pintar, berprestasi, santun dan baik ke semua orang, terutama kebaikan ny itu yg membuat kaum adam jatuh hati tak terkecuali dengan andries. Banyak kaum adam yg jatuh hati pada nya namun tak berani menyatakan nya karena tahu aisyah merupakan sosok wanita yg susah di taklukan. Penampilan ny yg berhijab membuat dia terlihat sangat berbeda dengan mahasiswi lain nya dimana sebagian besar mahasiswi di sini tidak mengenakan hijab. D kampus itu hanya sebagian saja yg menggunakan hijab malah bisa d hitung hanya dengan hitungan jari. D kampus aisyah dan teman2 yg lain ny yg juga berhijab mengikuti kegiatan keagamaan. Setiap aisyah keluar dari mushola kampus setelah beribadah baik itu sholat maupun mengaji, banyak sekali kau adam yg memandangi gadis itu lewat, namun gadis yg bernama aisyah itu tidak pernah menyadari nya, apa lagi ketika mendengarkan aisyah mengaji di dalam mushola kaum adam terpana dengan keindahan suara ny yg merdu. Bahkan andriez yg seorang non muslimpun sering berkunjung ke mushola hanya untuk mendengarkan lantunan ayat suci al quran yg di lantunkan oleh aisyah.

Aisyah dan andriez memang satu kampus, andriez sering mencuri curi kesempatan untuk pergi ke mushola untuk melihat gadis yang bernama aisyah, seringkali andriez pergi ke mushola karena dia ingin mendengarkan suara gadis itu yang sangat merdu ketika melantunkan ayat suci al-quran, sepertinya andriez talah jatuh cinta pada gadis itu, dimatanya gadis itu berbeda dengan gadis gadis yang pernah ia temui, tapi dia tau dia salah, dia dan gadis itu berbeda keyakinan tak mungkin tuhan mempersatukan mereka, akhirnya andriez mencoba untuk melupakan aisyah, dia mencoba menjauhi aisyah dia mencoba untuk tak menemuinya. Tapi takdir ternyata selalu mempertemukan mereka kembali, ini membuat andriez semakin sulit melupakan aisyah. Semakin hari perasaan andriez terhadap aisyah semakin dalam dan ia semakin sulit mengendalikan perasaan nya. Hingga akhirnya ia memutuskan untuk bertemu dengan aisyah dan berniat memgutarakan perasaannya kepada gadis itu.

Siang itu andriez menunggu aisyah di luar mushola, menunggu gadis itu keluar. Ketika aisyah keluar, andriezpun memanggilnya dan menghampirinya, seketika gadis itu kaget dan langsung mundur selangkah untuk menjaga jarak dari pria itu agar tidak terlalu dekat karena merasa tidak enak karena mereka berdua bukan mahram nya, andriez memaklumi sikap gadis itu. Andriez mengatakan pada aisyah jika dia ingin berbicara dengan aisyah, aisyahpun membawa andriez ke tampat yang ramai yang banyak mahasiswa/i agar tidak berdua duaan dan tidak pantas ngobrol dengan pria yg bukan mahram nya apa lagi di tempat beribadah dan pria itu bukan muslim dan agar terhindar dari fitnah.

Aisyah : ada apa yah, sepertinya kita tidak saling kenal. Lantas apa yang mau kamu bicarakan padaku

Andriez : kenalin saya andriez (sambil mengulurkan tangannya)

Aisyah hanya membalas salamnya dari kejauhan karena tidak ingin menyentuh tangan pria itu karena memang tidak di perbolehkan oleh agamanya untuk bersentuhan dengan pria yang buhkan mahramnya, andriezpun menarik kembali tangannya

Tiba tiba andriez mengutarakan perasaannya terhadap aisyah secara langsung tanpa basa basi

Andriez : Aku suka kamu aisyah, sudah lama aku memperhatikanmu. Aku tahu ini salah karena kita berbeda. Aku sudah mencoba melupakanmu, tapi semakin ingin aku melupakanmu perasaan ini semakin dalam aisyah. Aku tahu kamu akan menolakku karena perbedaan kita, aku tak memaksamu untuk menerima cintaku, aku juga tak memaksamu untuk jadi miliku, aku hanya ingin menyatakan perasaanku terhadapmu hanya untuk sekedar agar kamu mengetahuinya.

Seketika semua mahasiswa/i di sana terdiam mendengarkan perkataan pria itu, mereka semua kaget karena mereka semua tahu andriez dan aisyah berbeda keyakinan, mereka semua terdiam.

Setelah mengungkapkan perasaannya terhadap aisyah, andriez langsung pergi meninggalkan aisyah, karena dia tidak mau aisyah merasa berlama lama tidak nyaman dengan kehadiran nya apa lagi menjadi pusat perhatian orang banyak di kampus.

Aisyah hanya terdiam tidak bisa berkata apapun setelah mendengar itu semua, aisyah tersenyum menatap andriez dari kejauhan yang berlalu meninggalkan nya.

Sebenarnya aisyah juga tertarik pada andriez, tapi dia lebih memilih mempertahankan keyakinannya dan mengorbankan cintanya."


Previous
Next Post »

EmoticonEmoticon

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.