“Catatan Anak Jalanan” - Kumpulan Puisi

 








Selamat datang di Lintang Indonesia. Di bawah ini adalah salah satu puisi dari peserta Lomba Cipta Puisi Tingkat Nasional Net 24 Jam. Puisi ini lolos seleksi pendaftaran dan dibukukan ke dalam buku yang berjudul,"Lembayung". Klik link di bawah ini untuk informasi lomba: 

https://www.lintang.or.id/2021/10/lomba-cipta-puisi-tingkat-nasional-net.html


Untuk melihat data peserta silakan kunjungi website www.net24jam.com

Selamat Menikmati puisi di bawah ini:


“Catatan Anak Jalanan”


Aku ingin seperti mereka

Tertawa bebas menikmati ciptaan tuhan

Aku ingin seperti mereka 

Dikedinginan malam merasakan sebuah pelukan

Aku ingin seperti mereka

Bergelung di bawah selimut tebal menghalau kedinginan

Aku ingin seperti mereka

Duduk manis menunggu hidangan makanan

Aku ingin seperti mereka

Duduk dibangku sekolah menikmati indahnya pelajaran


Izinkan aku bercerita tuan

Tentang debu yang menjadi temanku di setiap jalan

Tentang karung berisi rezeki yang aku temukan 

Tentang suara nyamuk yang aku jadikan alunan di setiap malam

Tentang impian yang menjadi lamunanku di setiap trotoar jalanan

Tentang umpatan yang aku terima seakan aku adalah parasit kehidupan


Izinkan aku menyampaikan salam tuan

Kepada pemerintah bapak negeri ini

Kepada pejabat perwakilan negeri ini

Kepada guru pengajar negeri ini

Dan kepada pemilik mobil sedan mewan ini


Aku ingin seperti mereka

Tertawa bebas menikmati ciptaan tuhan

Aku ingin seperti mereka 

Dikedinginan malam merasakan sebuah pelukan

Aku ingin seperti mereka

Bergelung di bawah selimut tebal menghalau kedinginan

Aku ingin seperti mereka

Duduk manis menunggu hidangan makanan

Aku ingin seperti mereka

Duduk dibangku sekolah menikmati indahnya pelajaran


“Si gadis buta”


Gelap

Aku berteman dengannya

Merasakannya di setiap jalanku

Namun, entah mengapa aku malah menikmatinya


Ku bawa tongkat sebagai temanku

Karna tongkat ku mungkin lebih setia dari tanganmu

Yang menunjukkan arah dan kerikil di setiap langkahku

Yang membawaku menikmati keindahan di setiap hariku


Kacamata hitam ini menjadi hiasanku

Slalu bertengger Indah di bawah mataku

Mungkin katamu aku malu dengan keadaanku

Haha, tapi percayalah aku tak butuh ocehanmu


Payung ini yang menjadi pelindungku

Dari sengatan matahari di setiap jalanku

Dari derasnya rintik hujan di sekitarku

Tapi percayalah, aku selalu tersenyum di setiap waktuku


Aku si gadis buta

Yang tak bisa melihat indahnya dunia

Tapi aku bisa merasakan keindahannya

Kau tau kenapa? Karna hatiku bisa merasakannya


“Keluarga”


Berbahagialah orang yang memilikinya

Yang bisa tertawa bersama Di dalamnya

Yang memiliki sandaran di setiap lelahnya

Yang bisa berkeluh kesah di setiap malamnya


Keluarga

Kita makan bersama

Duduk di ruang tamu bersama

Menonton flim bersama

Lalu, kita abadikan di buku kenangan untuk kita lihat di masa tua bersama


Keluarga

Tempat terbaik untuk pulangmu

Tempat terbaik untuk kata rindumu

Tempat terbaik untuk air matamu

Dan tempat terbaik untuk lelahmu


Keluarga

Berbahagialah orang yang memilikinya

Yang mengajarkan syukur di setiap langkahnya

Orang pertama yang sangat mencintaimu


"


Previous
Next Post »

EmoticonEmoticon

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.