https://www.lintang.or.id/2021/10/lomba-cipta-puisi-tingkat-nasional-net.html
Untuk melihat data peserta silakan kunjungi website www.net24jam.com
Selamat Menikmati puisi di bawah ini:
Butuh
Angin membelai sanubari hingga merinding
Keindahan dan keelokannya sungguh tak asing
Jauh di sudut sana pucuk baru bersanding
Senyum haru untuk impian yang akan menyingsing
Tapi Hujan turun kali ini dengan derasnya
Pucuk kecil tertimpa bertubi-tubi
Bagaimana ia bisa bertahan dengan sempurna
Tiada satupun menyuruh berhenti
Mereka sungguh baik dengan hijaunya
Mereka sungguh baik dengan birunya
Tidak butuh manusia untuk hidup
Tapi manusia butuh mereka untuk bertahan hidup
IMAJINASI
Anda tahu?
Hampir tiga jam saya duduk melihat pelangi
Berharap horizon mengijinkan untuk memberi ku sedikit warna-warni
Harum daun-daun yang gugur bersama tetes terakhir hujan
Jatuh tersemai memberi ledakan imut yang tertahan
Bersama cahaya warna-warni
Saya suka imajinasi ini
Tapi seandainya anda tahu
Itu hanya mimpi yang terbentur petir
Hingga menghentak akal ku untuk berakhir
Mereka akan pergi, tak selamanya memberi warna
Cahaya itu kan tergantikan oleh yang lebih mempesona
Mereka akan pergi
Saya tidak suka imajinasi ini
LEMAH
Kemaren ku pikir
Manusia hebat dengan keingintahuannya
Manusia hebat dengan pola pikirnya
Manusia hebat dengan apa yang diimpikannya
Manusia hebat dan terus bertambah hebat
Tapi akhirnya aku sadar
Manusia lemah dan tak berdaya
Manusia lemah, di tidurnya
Manusia lemah, di takdirnya
Manusia lemah, dan itu saya
Ooo apa yang ku lakukan?
Tentu saja manusia lain hebat
Dan aku lemahnya
"
EmoticonEmoticon
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.