https://www.lintang.or.id/2021/10/lomba-cipta-puisi-tingkat-nasional-net.html
Untuk melihat data peserta silakan kunjungi website www.net24jam.com
Selamat Menikmati puisi di bawah ini:
Berlabuh Rapuh
Sunyi datang menerpa langit
hanya saja ini terasa kian sendu
menatap sang wajah kau yang sayup
jadilah kau laksana bunga anggrek
yang tumbuh berkembang dan tak mudah layu
apakah esok mentari datang dengan ceria?
huh, semoga saja
kau terlihat begitu baik-baik saja
nyata nya pun tidak bukan?
kau terlihat rapuh
hingga kau berlabuh rapuh
bahkan mata mu selalu berbicara kepada ku.
Menggapai Semesta
Liat semesta
betapa kembali senyum mereka
menatap kita kian begitu candu
menghangatkan sinar telak matahari pagi
bersirau di ujung hati
hai, selamat kembali
lama tak nampak, lama tak bertampa
maukah kau jadi seruling
tapa tipuan nafasku?
kau muncul kembali
di hadap hati yang pernah rapuh.
Tak Apa
Sungguh betapa rapuh sekali
aku merasa tak kuat untuk menjalani nya
ingin sekali ku berteriak
bahwa dunia begitu pilih kasih!
hanya aku, aku saja.
aku seperti di tatap semesta alam
mereka menatap seolah berbicara
'tak apa memang tak adil'
'nangis saja tak apa'
'teriak lah, aku akan mendengar nya'
deritaku terselimuti disini
aku lelah, sungguh.
batin ku terasa selalu tergoyak
apakah mungkin memang tak apa?
Memberi
kau tau bukan?
rasa cinta yang kuat
ketika kita saling percaya.
aku tau kau lelah.
aku begitu paham.
tapi aku tak akan membiarkanmu.
tetap lah kuat, tetap lah bertahan baginda
kau tak pernah sendirian.
aku akan membuatmu bertahan
aku hanya memberi kekuatan.
aku, kau, kita bersama.
selalu.
Rintik Hujan
Bukan kah aku ingin mengadu pada mu
tapi kau datang setiap ku seperti ini
kau membantu ku, sangat.
aku berteriak dibalik rintik yang deras
aku menangis hebat.
bahkan tak ada yang melihat ku.
bahkan tak ada yang mendengar ku.
bahkan hanya kamu yang mendengar nya
aku rapuh sekali
hati ku seperti tersayat
sepuan ombak datang tuk menghempas
bahkan ketika kau meredakan air
kau tampak tersenyum
aku melihat mu dengan sendu
bau tanah yang membuat ku terkontaminasi.
udara yang menjadi begitu segar
Menandakan aku harus bangkit.
'rapuh saja, tapi kau jangan terlalu lama'
Rintik Hujan."
EmoticonEmoticon
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.