https://www.lintang.or.id/2021/10/lomba-cipta-puisi-tingkat-nasional-net.html
Untuk melihat data peserta silakan kunjungi website www.net24jam.com
Selamat Menikmati puisi di bawah ini:
"Belenggu Kelereng Abu-abu
Sulur-sulur itu melambai
Mengulang sejumput kisah
Kelambu penjerat semakin pekat
Mengikat kuat menuju tombak
Papan yang menjadi alasan
Tak beralas menghempas cemas
Aku pandang ilalang liar
Merebak halus menjadi lautan
Dedaunan itu berterbangan
Mencipta semu lukisan tuhan
Jala menggulung di hamparan
Menghantam kenyataan yang menertawakan
Gelombang yang memporak-porandakan dimensi
Bumi semakin berbahaya untuk sebuah kompromi
Tak mau bekerja sama untuk berpura-pura
Kembali mengulang sakit yang mendera
Ruang waktu itu seakan menipis
Lampu itu semakin redup oleh sang pemilik atensi
Selembar cerita jalanan tak sempurna
Menghias beragam karsa suka cita
Dalam suramnya peluh yang menari
Sungguh tak ada jiwa bebas melenggang
Seakan hampa tertampar pekat pemilik debu
Semi berjatuhan melukis kelabu
Jingga itu mengabur dalam poros yang sama
Membawa ketiadaan penutup gembira
Tersirat sepucuk harapan di genggam menghampiri
Berjalan dalam dipan yang remah tak kuasa
Menggulung rasa menghilang tega
Apakah ini berakhir?
Sampai disini?"
EmoticonEmoticon
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.