![]() |
Cover buku |
Selamat Menikmati puisi di bawah ini:
SEPANJANG JALAN
MAULA AJENG ISMAWATI ZAIDAN
Beralun - alun mengintai ... Menembus ruang jalan dan waktu ... Membias air hujan yang nampak turun ...
Awan mendung menghiasi ... rintikan air tersudut membasahi ...
Cipratan langkah hembusan angin ...
Hentakan kaki yang kokoh membentang, dengan beribu - ribu kaki melangkah ... Huust huust ... bunyinya, Puing - puing melangkah semerbak ... tak terkira,seperti adegan cerpen cinta ...
Dilihat nyata,tapi nampak, Sebuah khayalan terbangun ... Medan medium mencurang selangkah ... tak ku sangka,merambas begitu cepat ...
Silah kalih menyimpang sebuah tuah ... menerjang terjang simpang kaki bergoyang,
lambat laun mengayun selang seling bercucuran ...
tak terbenak akan jadi penompang panjang ...
Kab.Tangerang,16 september 2021
PUISI 2
CINTA SEJATI
MAULA AJENG ISMAWATI ZAIDAN
Sebuah hati yang datang
Mengusik renungan bagai sebuah
syardu ...
Menatap langkah kenangan bercerita sejarah dua insan menyatu ...
Malam siang ku bersuara mendapati indahnya ciptaaan sang maha cinta ...
Menggelora hati seakan tak pernah jauh selalu tersimpan dan terjaga di dalam hati ...
Saat satu cinta menemui insan cinta yang lain ...
Mengulang sebuah permata indah yang terus menjiwai kau yang mendarah dalam sukmaku ...
Tetaplah menetap di hatiku kan ku bawa kau hidup jauh lebih baik dengan berjalan dan berbaliklah menujuku ...
Tataplah mataku,ada kembang kenanga menengadah menembus dunia yang penuh rindu ...
Dan betapa dirimu jikalau memilikimu seusia hidupku ...
Kan ku peluk dirimu dengan separuh jiwa raga yg ku miliki dengan selalu memberikan cinta terbaik ku ...
Maka akan lebih indah dari itu ...
Seuntai kata sabar dan tabahlah perjuangan ini kan selalu membara jikalau kau bersamaku ...
Yang terus mengalir hingga kita tiada dan kembali dipersatukan di syurga - mu kelak kekal abadi Tuhan ...
Saat seorang insan menyatu dan menggelora dalam ikatan sebuah percintaan ...
Bagai sebuah bulan menderangi langit sejagat raya ...
Tertulislah engkau tepat di lauhul manfuzz di sisimu ...
Keabadianku akan terus bersamamu hingga tak akan ada yang memisahkan hati kecil kita ...
Yang terpanggil untuk saling mencintai insan mulia mu ini ...
Terketuk bagaimana kala hati tak kan pernah jauh tuk meninggalkan dan berjanji tuk menerima kau apa adanya ...
Berjuanglah apapun rintangan perjalanan panjang yg mengakhiri ...
sebuah pencarian dan tidak akan pernah berhenti untuk tidak mengulang ...
walau mengisahkan luka lara dan batin yang terus menjiwai dua jiwa ...
Yang melebur jadi satu dengan
mengisahkan kisah kesucian cinta ...
Seperti rintikan hujan yang turun ke bumi membasahi setiap sudut semua makhluk di bumi ...
menatap bayangan langit yang mengalun bertudung senja,memberi pancawarna bagai pelangi di bumi ...
Hasratku selalu mengarah padamu ...
Hingga nanti tiba waktu yang tepat untuk
Kita bersama untuk selamanya ...
Insan tuhan pun tahu bahwa cinta kita sejati kan tetap abadi tuk selama - lamanya ...
Kab.tangerang,10 september 2021
"
EmoticonEmoticon
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.