Rindu diujung Rasa

 





Cover buku


Selamat datang di Lintang Indonesia. Di bawah ini adalah salah satu puisi dari peserta Lomba Cipta Puisi Tingkat Nasional Lombaterupdate x Infolombapuisi Deadline 14 Oktober. Puisi ini lolos seleksi pendaftaran dan dibukukan ke dalam buku yang berjudul,"Selembut Salju"


Selamat Menikmati puisi di bawah ini:


"Rindu diujung Rasa


Ini adalah senja yang kesekian kalinya 

Aku berada di tepian nestapa ini

Entah sudah berapa kali saja

Aku ingat kembali dan lagi......

Sembari kututup

Namun tak kunjung ‘kan usai


Aku mencoba senyap dan diam dalam balutan angin yang bungkam

Menapak jalan dan mencoba berlari....

Buku diary ku nampaknya mulai usang 

Ia menyimpan berjuta cerita yang tak habis....


Membisu menatap hari makin temaram

Pilu dan rindu hanya bisa dipendam

Langit jingga pun mulai bergeser memeluk malam

Aku tak tahu mengapa rasaku mulai sepi

Bak laut menuju tepian 

Aku harap namun nyata hati tlah bimbang


Aku hanya bisa menuliskan beberapa aksara

Mengayunkan pena dalam untaian kalimat yang menyapa

Tentang rindu,penantian,dan senja

Aku ingin melihatmu sekali lagi 

Sebelum seberang malam akan berlalu 

Bayanganmu tak akan pernah hilang 

Ya.......

Kau yang jauh di pelupuk mata

Kau yang tak dapat ku genggam hingga hari ini

Ingatkah kau....

Akan seutas mimpi yang mengikat kita

Ketika kisah kita akan dimulai

Dimana bumi tak ragu

Untuk sebuah rasa dalam jiwa 

Tepat di luar matahari terbenam

Kuingin kehadiran mu 

Seseorang yang datang sekejap membawa luka

Mengusung detik waktu

Demi kisah yang kujalani bersama mimpi

Kisah bersamamu

Kisah diujung senja.............................................

"

 

Previous
Next Post »

EmoticonEmoticon

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.