Pelita yang tenggelam dalam aksara

 





Cover buku


Selamat datang di Lintang Indonesia. Di bawah ini adalah salah satu puisi dari peserta Lomba Cipta Puisi Tingkat Nasional Lombaterupdate x Infolombapuisi Deadline 14 Oktober. Puisi ini lolos seleksi pendaftaran dan dibukukan ke dalam buku yang berjudul,"Selembut Salju"


Selamat Menikmati puisi di bawah ini:


 Pelita yang tenggelam dalam aksara


Kudengar sayub-sayub lantunan ayat pencipta menggema

Pada sepertiga malam yg hening dan meronta

Kutatap nurani yg bersimbah luka

Menepis jiwa yg rapuh nan duka


Beban berat dipundak terasa muda

Berliuk-liuk menahan sekarung massa

Tak kuasa air mata menetes lara

Mengenang kelemahan hamba

Yang tak berujung derita


Bersimpuh aku meminta

Kekuatan yg Maha berada

Meredam semua beban derita

Merajuk dan meminta kepada yang maha perkasa

Didalam dunia yang fana


Kutatap langit yg merenda

Seperti menawarkan kuasa

Jagad raya semesta

Gemerlap gegap gempita


Menusuk relung hati yang dalam

Tak bisa kuberpaling pada malam

Yg memberi kekuatan sejati yang tak pernah padam

Kuraih manis dalam hati yang terdiam


Ya Allah...

Berjuta kasihmu tercurah dibumi

Seperti hujan yang menyejukkan kami

Seperti buih air dilaut yang tak terukur kami

Seperti sinar yang menerangi jiwa kami.


Terima kasih karuniaMu pada Hamba

Yang tak luput dari khilaf dan dosa

Yang tak pernah merasa bahagia

Atas Anugerah yang tak terkira."


Previous
Next Post »

EmoticonEmoticon

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.