![]() |
Cover buku |
Selamat Menikmati puisi di bawah ini:
DIBAWAH NAUNGAN MENDUNG
Riuh alam mendesing, menyeru tanpa bising.
Riuh laut menggebar, bersuara tanpa rusuh.
Sepoi-sepoi angin berkeliling, menyempurnakan hawa.
Rintik hujan jatuh secara langka, menghiasi tanah.
Gemerlap mendung melebar, mewarnai langit.
Percikan petir terguncir, menerangi gelap.
Ramai berubah damai.
Sumpek berubah sejuk.
Problem berubah transparan.
Tersanjung menjadi termenung.
"
EmoticonEmoticon
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.