MERENUNG

 


Selamat datang kembali di Lintang Indonesia, ini adalah puisi salah satu peserta Lomba Cipta Puisi Tingkat Nasional Lombaterbaru x infolombapuisi Deadline 1 Oktober. Puisi ini salah satu dari sekian banyak puisi yang dibukukan ke dalam buku yang berjudul, "Fantasy".

Untuk informasi lengkap lomba ini silakan klik di sini

Cover Buku Fantasy


Selamat menikmati puisi di bawah ini:



MERENUNG

Karya : Siska Ulfiana


Angin malam yang kian menerpa

Berhembus kencang menerpa wajah

Kududuk diatas balkon

Memandangi langit bertabur bintang


Merenung bersamaan sunyinya malam

Memikirkan hal tak tentu arah

Menjadikan bintang sebagai saksi nyata

Betapa rapuhnya aku saat itu


Tanpa sadar langit semakin gelap

Rintik hujan pun mulai mengenai wajah

Sebagai tanda atas kesedihanku

Akan kesedihan yang tak kunjung menghilang


Kini aku duduk diguyur hujan

Masih merenung tanpa beranjak sedikitpun

Aku telah basah akan hujan

Hingga tubuh ini kian menggigil


Tak mempedulikan kondisiku

Aku menangis tersedu sedu bersamaan derasnya hujan

Berteriak kencang melegakan hati

Untuk menyembuhkan luka yang terdalam


Renunganku kian buyar

Pikiranku tak terselesaikan

Kubiarkan pupus dalam ingatan

Meninggalkan luka yang tak kunjung tersembuhkan"


Previous
Next Post »

EmoticonEmoticon

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.