KENYATAAN YANG TAK INGIN JADI NYATA

 


Selamat datang kembali di Lintang Indonesia, ini adalah puisi salah satu peserta Lomba Cipta Puisi Tingkat Nasional Lombaterbaru x infolombapuisi Deadline 1 Oktober. Puisi ini salah satu dari sekian banyak puisi yang dibukukan ke dalam buku yang berjudul, "Fantasy".

Untuk informasi lengkap lomba ini silakan klik di sini

Cover Buku Fantasy


Selamat menikmati puisi di bawah ini:



 KENYATAAN YANG TAK INGIN JADI NYATA


Aku adalah sang perindu semesta

Yang sedang merindukan dekapan hangatnya

Mama,kau merupakan semestaku

Kau adalah sinar perindu


Kau adalah tempat aku pulang

Mama adalah jantung hatiku

Engkaulah yang menjadi pelita dalam hidupku

Mama adalah matahariku


Suatu hari engkau berjuang melawan rasa sakit seorang diri

Engkau selalu merintih kesakitan sepanjang hari

Sampai dimana engkau benar-benar merasakan lelah yang teramat

Dan memilih untuk pergi jauh menemui bintang yang paling terang


Engkau meninggalkanku sendiri

Melepaskan dekapan hangatnya

Meninggalkan kenangan indah bersamanya

Tidak ada lagi yang mendekapku di malam yang dingin


mama....

Aku merindukan saat-saat bersamamu

Aku belum siap tanpa adanya dirimu di hidupku

Aku ingin bertemu denganmu walau hanya sekejap


Ma....

Ku mohon peluk aku sebentar saja

Aku ingin menangis di pelukanmu

Aku ingin menceritakan banyak hal kepadamu


Aku merindukanmu....

Berat rasanya melepaskanmu

Aku selalu berharap semua ini 

Hanya mimpi buruk yang tak pernah terjadi


Aku ingin segera bangun dari mimpi buruk itu

Dan berlari untuk memelukmu

Menyalurkan rasa takut kehilanganmu

Namun takdir berkata lain


Semua itu kenyataan yang tak ingin jadi nyata

Kau meninggalkanku tanpa ucapan perpisahan

Bahkan aku belum sempat melihat wajahmu untuk terakhir kalinya

Aku merindukan senyummu


Ku masih terbayang tawamu yang ceria

Ku masih terbayang senyummu yang indah

Ku masih mendengar suaramu yang memarahiku

Ku masih merasakan kehadiranmu


Aku lelah ma...

Aku lelah menangis disepanjang malam karena merindukanmu

Aku ingin merasakan hangatnya pelukanmu

Ku ingin merasakan hangatnya perhatianmu padaku


Apa kau senang berada disana

Hingga kau menolak untuk kembali

Tugasmu di dunia telah selesai

Sekarang waktunya engkau beristirahat dengan tenang

Selamat tidur semestaku.

Previous
Next Post »

EmoticonEmoticon

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.