Selamat menikmati puisi di bawah ini:
"Lentera
Lentera kehidupan mulai menyinari.
Memakai topeng sesuai pilihan.
Melakukan peran sebaik mungkin.
Mereka tertawa bak candaan.
Tak sadar semua hanyalah sandiwara.
Jika lentera berganti,
Topeng kehidupan di buka.
Menangis sendu manatap rembulan.
Selalu merutuk atas dirinya.
Tak terhitung berapa keristal yang terjatuh dari mata indahnya.
Tak terdengar jeritan merintih kesedihan.
Tak terbayang bagaimana bagaimana ia melampiaskan beban hidupnya.
Tak lagi terhitung senyum dan tawa kebohongannya.
Hingga lentera kembali,
Mengganti tangis dengan senyuman.
Seolah tak lagi menanggung kesedihan.
"
EmoticonEmoticon
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.