Selamat menikmati puisi di bawah ini:
DELUSI JIWA
Akankah jiwa ini menjiwai pahlawan terdahulu
Berjuang digarda terdepan tanpa mencari keuntungan
Secara sadar mempertaruhkan nyawa
Demi menghapus tangisan di negeri tercinta
Bisakah delusi ini menjadi nyata?
Di zaman tirani yang terkuatlah yang berkuasa
Dengan banyak bualan manis dari mulut sang penguasa
Diiringi janji yang berisi kiasan semata
akankah niat membangun jiwa muda adalah kebenaran
untuk bersama saling menyuarakan arti kebebasan
atau niat ini 'kan ter musnahkan
oleh segelintir hadiah yang membutakan
haruskah raga ini meredupkan jiwa pahlawan?
harus tunduk di bawah penguasa yang terus menekan
Ataukah terus berjuang seperti pahlawan
demi menghapus setetes hujan
"
EmoticonEmoticon
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.