Cinta, Salju Abadi

 





Cover buku


Selamat datang di Lintang Indonesia. Di bawah ini adalah salah satu puisi dari peserta Lomba Cipta Puisi Tingkat Nasional Lombaterupdate x Infolombapuisi Deadline 14 Oktober. Puisi ini lolos seleksi pendaftaran dan dibukukan ke dalam buku yang berjudul,"Selembut Salju"


Selamat Menikmati puisi di bawah ini:


 "Cinta, Salju Abadi 


Baru saja tiba, malam ini keajaiban mulai turun dari langit

Merebahkan sayapnya pada bahu yang kesepian dan membisikkan kata-kata

“Jangan menangis!”

Semua orang berlalu dengan langkah yang terburu-buru

Kota yang terbayang dari nafas putihku entah kenapa terlihat begitu indah

Terpaku, Aku teringat tentang hari itu dirimu selalu menatap ke depan

Seolah-olah kau akan pergi, ke tempat yang jauh 

Perasaan ku tak bisa menjangkau mu, dan tanpa aku sadari

Sepanjang musim dingin,  Hanya dirimu yang tak bisa kulupakan 

Aku selalu memikirkan dirimu 


Salju abadi... 

Tahun ini, keajaiban musim dingin ini pun mewarnai kota menjadi putih

Dengan lilin yang dinamakan doa, semua orang menyalakan api kecil di hatinya

Setiap kali aku kenang kembali, saat pertama kali kita bertemu 

Itu selalu ada dalam hatiku, tersimpan rapi ditempat paling spesial

Aku yakin, Aku takkan pernah lagi 

Jatuh cinta pada seseorang hingga seperti ini

Karena aku sudah pernah menatap, pemandangan perak yang bertumpuk 

Menghembuskan warna baru di kota sementara bunyi lonceng membawa perasaan

“Tersenyumlah!”


Cinta... 

Mimpi yang menyenangkan ini akan meninggalkan jejak

Dengan dihiasi pita merah, ku yakin itu adalah bentuk harapan

Kemudian hari-hari yang tak berubah itu pun berlalu

Hari kemarin saat aku menangis dan melukiskan sesuatu juga terasa indah

Perlahan semuanya mulai menyelimuti ku, memeluk ku erat

Berulang kali aku tak bisa menyampaikan nya 

Meskipun suara ini tak bisa mencapai mu 

Sekarang aku kumpulkan keberanian, dan berteriak memanggil mu 

“Aku mencintaimu!”


Keabadian sekarang

Memandang langit malam, menghentikan waktu saat kita saling bertatapan

Menciptakan keajaiban dengan seseorang yang kini hadir di sisiku 

Salju turun menghapus pemandangan yang membentang

Sementara aku bersyukur atas kebahagiaan di dunia ini

Sepasang kekasih bernyanyi di kota malam ini

Biarkan bersalju... Salju abadi

Tahun ini, keajaiban musim dingin ini pun mewarnai kota menjadi putih

Dengan lilin yang dinamakan doa, semua orang menyalakan api kecil di hatinya

Keabadian cinta, musim salju 


[Bali, 4 September 2021]"


Previous
Next Post »

EmoticonEmoticon

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.