Cover buku |
Selamat Menikmati puisi di bawah ini:
"Cinta, Salju Abadi
Baru saja tiba, malam ini keajaiban mulai turun dari langit
Merebahkan sayapnya pada bahu yang kesepian dan membisikkan kata-kata
“Jangan menangis!”
Semua orang berlalu dengan langkah yang terburu-buru
Kota yang terbayang dari nafas putihku entah kenapa terlihat begitu indah
Terpaku, Aku teringat tentang hari itu dirimu selalu menatap ke depan
Seolah-olah kau akan pergi, ke tempat yang jauh
Perasaan ku tak bisa menjangkau mu, dan tanpa aku sadari
Sepanjang musim dingin, Hanya dirimu yang tak bisa kulupakan
Aku selalu memikirkan dirimu
Salju abadi...
Tahun ini, keajaiban musim dingin ini pun mewarnai kota menjadi putih
Dengan lilin yang dinamakan doa, semua orang menyalakan api kecil di hatinya
Setiap kali aku kenang kembali, saat pertama kali kita bertemu
Itu selalu ada dalam hatiku, tersimpan rapi ditempat paling spesial
Aku yakin, Aku takkan pernah lagi
Jatuh cinta pada seseorang hingga seperti ini
Karena aku sudah pernah menatap, pemandangan perak yang bertumpuk
Menghembuskan warna baru di kota sementara bunyi lonceng membawa perasaan
“Tersenyumlah!”
Cinta...
Mimpi yang menyenangkan ini akan meninggalkan jejak
Dengan dihiasi pita merah, ku yakin itu adalah bentuk harapan
Kemudian hari-hari yang tak berubah itu pun berlalu
Hari kemarin saat aku menangis dan melukiskan sesuatu juga terasa indah
Perlahan semuanya mulai menyelimuti ku, memeluk ku erat
Berulang kali aku tak bisa menyampaikan nya
Meskipun suara ini tak bisa mencapai mu
Sekarang aku kumpulkan keberanian, dan berteriak memanggil mu
“Aku mencintaimu!”
Keabadian sekarang
Memandang langit malam, menghentikan waktu saat kita saling bertatapan
Menciptakan keajaiban dengan seseorang yang kini hadir di sisiku
Salju turun menghapus pemandangan yang membentang
Sementara aku bersyukur atas kebahagiaan di dunia ini
Sepasang kekasih bernyanyi di kota malam ini
Biarkan bersalju... Salju abadi
Tahun ini, keajaiban musim dingin ini pun mewarnai kota menjadi putih
Dengan lilin yang dinamakan doa, semua orang menyalakan api kecil di hatinya
Keabadian cinta, musim salju
[Bali, 4 September 2021]"
EmoticonEmoticon
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.