Selamat menikmati puisi di bawah ini:
ANINDHITHA YANG HILANG
Oleh : Santi ariani
Anindhita..
Sedari pertama kali kedua manik itu menatap buana
Mencari sang bagaskara di awang-awang
Silau akan sinarnya, tapi tak jera
Ia tak jera
Anindhita..
Ia tlah tumbuh menjadi kanak-kanak
Senyumnya begitu manis nan dahayu
Tatapan gemas mulai menyerangnya
Ia tak suka, tak suka
Anindhita..
Ia senang merapah kemana-mana
Melihat apa yang tak pernah ia jumpa
Hujan badai tak buatnya gemetar
Keras kepala yang tlah berakar
Nakal..
Celaka..
Mimpi buruk mengganggu tidurnya
Semua hancur dan hilang
Keberaniannya tlah ditelan
Tidak..
Bangunlah, benturan itu tak nyata bukan?
Hirap..
Bagaskara tlah berganti menjadi temaram
Derai air mata mulai membanjiri muka
Bahkan bumantara pun turut murka
Ia takut.. Sangat takut
Anindhita hidupnya tlah hilang"
EmoticonEmoticon
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.