ANINDHITHA YANG HILANG

 


Selamat datang kembali di Lintang Indonesia, ini adalah puisi salah satu peserta Lomba Cipta Puisi Tingkat Nasional Lombaterbaru x infolombapuisi Deadline 1 Oktober. Puisi ini salah satu dari sekian banyak puisi yang dibukukan ke dalam buku yang berjudul, "Fantasy".

Untuk informasi lengkap lomba ini silakan klik di sini

Cover Buku Fantasy


Selamat menikmati puisi di bawah ini:



 ANINDHITHA YANG HILANG 

Oleh : Santi ariani


Anindhita.. 

Sedari pertama kali kedua manik itu menatap buana

Mencari sang bagaskara di awang-awang

Silau akan sinarnya, tapi tak jera

Ia tak jera


Anindhita.. 

Ia tlah tumbuh menjadi kanak-kanak

Senyumnya begitu manis nan dahayu

Tatapan gemas mulai menyerangnya

Ia tak suka, tak suka


Anindhita.. 

Ia senang merapah kemana-mana

Melihat apa yang tak pernah ia jumpa

Hujan badai tak buatnya gemetar

Keras kepala yang tlah berakar

Nakal..


Celaka.. 

Mimpi buruk mengganggu tidurnya

Semua hancur dan hilang

Keberaniannya tlah ditelan

Tidak..

Bangunlah, benturan itu tak nyata bukan? 


Hirap.. 

Bagaskara tlah berganti menjadi temaram

Derai air mata mulai membanjiri muka

Bahkan bumantara pun turut murka

Ia takut.. Sangat takut

Anindhita hidupnya tlah hilang"


Previous
Next Post »

EmoticonEmoticon

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.