Seruan bumi Pertiwi


Selamat datang kembali di Lintang Indonesia, ini adalah puisi salah satu peserta Lomba Cipta Puisi Tingkat Nasional Lombaterbaru x infolombapuisi Deadline 1 Oktober. Puisi ini salah satu dari sekian banyak puisi yang dibukukan ke dalam buku yang berjudul, "Fantasy".

Untuk informasi lengkap lomba ini silakan klik di sini

Cover Buku Fantasy


Selamat menikmati puisi di bawah ini:



 "Seruan bumi Pertiwi 


Dunia kini terlalu fana untuk ditinggali

Bumi terlampau penat berkompromi

Hukum alam yang melangkah keluar dari ekspektasi

Sepenggal ilusi yang berpadu dengan imajinasi

Tak kah kau sadar wahai pribumi


Alam mengirim sinyal peringatan

Bukan hanya sebagai ancaman

Tapi juga serpihan kekacauan 

Bertajuk sebuah kemalangan


Oh sang ibu Pertiwi

Yang kaya akan mitos sang penghuni

Bentuk transisi sebuah tradisi

Mempertanyakan segala yang terjadi

Dengan bahasanya yang sukar dimengerti


Sesaat mata terpejam

Meratapi rapuhnya alam

Merasuk dalam dunia berdinding kelam

Menutupi goresan luka yang mendalam


Seperti menyeruak dari kedalaman samudera

Menengadah pada senja

Meratapi dunia yang fana

Terkikis oleh tangan manusia

"


Previous
Next Post »

EmoticonEmoticon

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.