SERPIHAN KACA DALAM MATA


Selamat datang kembali di Lintang Indonesia, ini adalah puisi salah satu peserta Lomba Cipta Puisi Tingkat Nasional Lombaterbaru x infolombapuisi Deadline 1 Oktober. Puisi ini salah satu dari sekian banyak puisi yang dibukukan ke dalam buku yang berjudul, "Fantasy".

Untuk informasi lengkap lomba ini silakan klik di sini

Cover Buku Fantasy


Selamat menikmati puisi di bawah ini:



 "SERPIHAN KACA DALAM MATA


Ribuan serpihan kaca dalam mata

Menatap langit jingga di ujung sana

Tenggelam dalam dunia menuju malam

Runtuh sudah pertahanan sejak sang fajar terbit

Dunia monokrom ku tak seindah yang orang-orang bayangkan

Mereka hanya melihat topeng senyum terbaik ku

Mereka tak pernah melihat serpihan kaca dalam mata ku


Malam tak selalu indah dengan tiada nya bintang

Tapi malam selalu mengerti aku yang ingin sendiri

Dengan memberikan keheningan jauh dari ramai nya dunia

Hangat dalam dekapan tangan sendiri

Benar-benar sendiri

Hanya ada keheningan, aku dan serpihan kaca dalam mata


Ribuan serpihan kaca dalam mata

Merubah rasa sesak menjadi isak-kan

Dunia monokrom ku jauh lebih berharga

Dari cacian orang di luar sana

Tak apa jika mereka benci 

Aku hidup bukan untuk mereka

Tapi karena Tuhan sudah memberikan takdir

Takdir yang begitu indah yang harus ku jalani"


Previous
Next Post »

EmoticonEmoticon

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.