Ratapan Sorang Anak Jalanan


Selamat datang kembali di Lintang Indonesia, ini adalah puisi salah satu peserta Lomba Cipta Puisi Tingkat Nasional Lombaterbaru x infolombapuisi Deadline 1 Oktober. Puisi ini salah satu dari sekian banyak puisi yang dibukukan ke dalam buku yang berjudul, "Fantasy".

Untuk informasi lengkap lomba ini silakan klik di sini

Cover Buku Fantasy


Selamat menikmati puisi di bawah ini:



 "Ratapan Sorang Anak Jalanan

.

.

Ratapan sorang anak jalanan

Berlaga melawan bangkar kejatnya butala

Mendaduk pada rambang insan yang melintasi setiap ambang durjanya

Terkadang pula mengetuk pelan mirat oto yang beradu

Membawa kecrik serta kangsa berisi arta logam

Asak harap beroleh arta untuk sesuap nasi

.

.

Ratapan sorang anak jalanan

Tampuk praja dijadikannya mahligai intan permata

Lampit koyak disulapnya jadi permadani

Sorot lampu kota dianggapnya sebagai lencana penerang dalam gelap

.

.

Ratapan sorang anak jalanan 

Tak beribu pun tak berbapa

Sepanjang hari berharap pada Tuhannya

Semoga senantiasa dalan panji-panji-Nya

Disepertiga malam ia berpinta

Kelak ada insan yang memahami jeritan kalbunya juga mendekap tubuh mungilnya"


Previous
Next Post »

EmoticonEmoticon

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.