Selamat menikmati puisi di bawah ini:
"PERIHAL RINDU
Aku rindu kamu.
Aku rindu kita.
Kita yang mereka bilang takkan pernah ada.
Kita yang mustahil bagi dunia.
Kita yang menjadi nyata hanya untukku saja.
Biar tentang kita itu semu.
Tak peduli bahkan seluruh dunia bilang begitu.
Yang aku tahu hanya rindu.
Hanya untukmu,
Sosok adikara atas jiwaku.
Aku dan kamu, bagai dua kata yang jelas sekali berbeda makna.
Seringkali kita ada pada sajak yang sama, kalimat, bahkan frasa.
Kusebut itu takdir dari yang kuasa.
Tapi...
Ada satu hal yang pasti.
Bahwa di antara kita ada yang disebut spasi.
Jarak yang sengaja dibuat, agar lebih dipahami sajak yang tak tentu arti.
Dan aku masih tak peduli.
Yang ku tahu rasa ini takkan mati, meski tak pernah sempat memiliki.
Kamu, yang terlalu mustahil untukku sendiri.
"
EmoticonEmoticon
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.