Selamat menikmati puisi di bawah ini:
"Putaran Waktu
Hari ini, kutuliskan semua benak
Yang membuat hati ini menyeruak
Menyibukkan semburat senja, diarah barat
Melukis wajah didepan membuat isarat
Tuhan dia menerbitkan dan aku menggelamkan
Aku tidak akan pernah bertemu dengannya
Aku meminta sebuah doa yang isinya pengecualian
Tentang luasnya pandangan, meminta sejiwa
Apakah kamu tahu bukti tangis ditangan
Mungkin kamu sebut gurauan
Senyuman dan sapaan kamu anggap kepalsuan
Sapaanku dianggap menyakitkan
Aku harus apa? Apakah dengan menghilang kamu tenang
Oh Iyah, aku lupa seharusnya aku peka
Semua suasana menyuruhku menghilang
Dari pandangan penuh keangkuhan .
"
EmoticonEmoticon
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.