Puisi Jenaka Sebuah Kata yang Bernama Cinta


Selamat datang kembali di Lintang Indonesia, ini adalah puisi salah satu peserta Lomba Cipta Puisi Tingkat Nasional Lombaterbaru x infolombapuisi Deadline 1 Oktober. Puisi ini salah satu dari sekian banyak puisi yang dibukukan ke dalam buku yang berjudul, "Fantasy".

Untuk informasi lengkap lomba ini silakan klik di sini

Cover Buku Fantasy


Selamat menikmati puisi di bawah ini:



 Jenaka Sebuah Kata yang Bernama Cinta


Di hari ini

Ku ingin mendengar sebuah kata bukan dusta 

Tapi sayang bumi yang sudah renta,tak memberi isyarat pada daku

Yang telanjur menaruh hati pada kepalsuanmu 

Hingga pura hati ini tak kuasa menahan rindu

Namun ketidaktahuan ini menjebak diriku masuk ke dalam tipu muslihamu 

Yang tak henti mencari bunga desa sampai sudut kota 

Sampai aku terlupa bahwa sang bulan telah berganti nama 


Kita hidup di bumi yang kentara namun dibatasi oleh dunia maya

Namun tak menyadari bahwa samudera perlahan menenggelamkan dunia 

Ketika rintik- rintik air mulai bersatu dengan rintik air mataku 

Jika sang kilat datang,ku akan berteriak seraya mengingat dusta yang kau buat dengan seikat bunga

Bunga yang diikat hanya untuk membuat luka 

Ku berjanji

Di detik dan menit ini

kau akan pergi dari ilusi mata yang hanya melihat bayang- bayang cinta. 


Sungguh 

Kau hanya tecipta untuk menyakiti hati dengan sebuah kata yang bernama cinta

Namun tak bermakna

Di detik ini,sebuah kata akan berlari pada diriku sambil membawa kenangan pahit yang telah kau rekatkan erat di dalam hatiku

Previous
Next Post »

EmoticonEmoticon

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.