Selamat menikmati puisi di bawah ini:
Mungkinkah cinta bersemi kembali?
Kehadiranmu tak berisyarat
Menaburkan miliaran diksi tak terikat
Hingga bangkitlah berahi hati
Merakit benih benih mimpi
Kau si sirius dimalam dinginku
Kehangatan di musim salju
As syifa di setiap duka lara
Manusia perwujudan adiwira
Dua puluh lima menjadi datum jadi
Berlayar dan menembus gonjang ganjing dihati
Kau terbangkan hingga balabad
Mengarungi lebih dua koma lima abad
Sebelas maret melalap hati rapuh
Menepis jutaan bunyi guruh
Mecetai semua angan dan mimpi
Menorehkan luka dengan keris paksi
Sentimental membludak dalam penantian
Lontaran paragraf memenuhi pesan
Mendorongku dalam simalakama
Hingga berujung pengakhiran al kisah kita
Cendera mata kian terbesit dipikiran
Tenggelam dalam moravia lebih empat bulan
Bagaikan ayam jantan bertelur
Kenanganmu baki dan takkan luntur"
EmoticonEmoticon
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.