Selamat menikmati puisi di bawah ini:
" JIWA BERBICARA
Aku rumah untukmu
Raga yang didekap oleh angin kota
Aku tau segala lelahmu
Lalu sang jiwa berkata...
Bertahan ditengah badai
Sendirian menahan tangis
Dan petir menggelegar ke bumi
Ikut menjadi saksi sadis
Langkah demi langkah terlalui
Ingin menangis itu pasti
Sejenak langkah terhenti
lalu bertanya dalam hati
Kenangan terburuk kah ini?
Kenangan yang gundah
Membuatmu terlatih
Sekalipun kakimu patah
Keadaan ingin kau menyerah
Teruslah berjuang dan ingatlah...
Hujanmu kan reda
Pelangi mu kan tiba..."
EmoticonEmoticon
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.