GAJAH KEJAM TIADA AMPUN

Selamat datang kembali di Lintang Indonesia, ini adalah puisi salah satu peserta Lomba Cipta Puisi Tingkat Nasional Lombaterbaru x infolombapuisi Deadline 1 Oktober. Puisi ini salah satu dari sekian banyak puisi yang dibukukan ke dalam buku yang berjudul, "Fantasy".

Untuk informasi lengkap lomba ini silakan klik di sini

Cover Buku Fantasy

Selamat menikmati puisi di bawah ini:

 "GAJAH KEJAM TIADA AMPUN

Kini dunia tidak secerah dahulu 

Gajah kejam dengan telinga lebar  menimpa bumi kU 

Terlihat hanya semacam butiran debu

Tiada disangka melukai  isi bumi 

Gemerisik bunyi kecil merintih terdengar di telinga gajah 

Belalai yang panjang mengikat isi bumi dengan erat 

Bunyi kecil hanya bisa merintih sedih 

Ingin bangkit apa daya diriku  juga merintih 

Tiada letih gajah kejam menimpa bumi kU 

Pengeluaran dan pemasukan dia kacaukan 

Terdengar jelas suara kaum papa lapar sampai terkapar

Isak tangis menyelimuti isi bumi 

Tiada ampun sang gajah berikan 

Terasa sesak dan bergetar terdengar langkah kaki gajah 

Dunia ini sudah tidak baik saja 

Tiada hari tanpa berita  dari sang gajah 

Hilang Akal mendengar semua ini 

Tempat berteduh pun sudah di injak gajah 

Ingin pergi namun  tak temukan jalan keluar 

Hanya bisa menunggu dan merenung"