Tampilkan postingan dengan label Qoutes. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Qoutes. Tampilkan semua postingan

RINDU


Selamat datang kembali di Lintang Indonesia, ini adalah puisi salah satu peserta Lomba Cipta Puisi Tingkat Nasional Lombaterbaru x infolombapuisi Deadline 1 Oktober. Puisi ini salah satu dari sekian banyak puisi yang dibukukan ke dalam buku yang berjudul, "Fantasy".

Untuk informasi lengkap lomba ini silakan klik di sini

Cover Buku Fantasy


Selamat menikmati puisi di bawah ini:



 " RINDU


Demi malam yang membuat sakit

Demi malam yang hadirnya

Membuat takut


Tahukah engkau? 

Malam adalah hayalan

Kau hanya dibuat melamun.


Semakin larut

Engkau bersama malam,

Semakin perih rasa yang kau dapat.


Malam tak seperti cerita

Seribu satu malam.

Malam bukanlah candu cerita


Jika engkau tak yakin tentang malammu

Segeralah berdoa, 

semoga Cepat siang.


Malam tak akan pernah 

Menjadi obat penenang

Rindumu.


    -29 Agustus 2021

"


Puisi Rampasnya Kebebasan


Selamat datang kembali di Lintang Indonesia, ini adalah puisi salah satu peserta Lomba Cipta Puisi Tingkat Nasional Lombaterbaru x infolombapuisi Deadline 1 Oktober. Puisi ini salah satu dari sekian banyak puisi yang dibukukan ke dalam buku yang berjudul, "Fantasy".

Untuk informasi lengkap lomba ini silakan klik di sini

Cover Buku Fantasy


Selamat menikmati puisi di bawah ini:



Rampasnya Kebebasan


Pernah tidak?

Keinginan anda terkurung

Pikiran anda dibungkam

Nurani anda ditikam


              Beradu keegoisan 

              Dengan alasan kesejahteraan

              Demi masa depan

              Yang mapan


Ingin bersuara tapi tak bisa

Ingin mengeluh tapi ini hidup

Ingin mengembara mencari kenyamanan

Tapi sosok pemberi nyaman telah hilang


          Hati ingin bersua

          Tapi raga tak bisa 

          Dituntut maju oleh keadaan

          Dan dipukul mundur oleh kenyataan"


PUISI BUNYI YANG KINI SUNYI


Selamat datang kembali di Lintang Indonesia, ini adalah puisi salah satu peserta Lomba Cipta Puisi Tingkat Nasional Lombaterbaru x infolombapuisi Deadline 1 Oktober. Puisi ini salah satu dari sekian banyak puisi yang dibukukan ke dalam buku yang berjudul, "Fantasy".

Untuk informasi lengkap lomba ini silakan klik di sini

Cover Buku Fantasy


Selamat menikmati puisi di bawah ini:



 "BUNYI YANG KINI SUNYI


Kini,dunia sedang berduka 

Oleh lara yang diciptakan luka

Semua memang tidak suka

Tapi luka tak mungkin dilupa


Kini,tempat belajar untuk pelajar 

Menjadi sunyi tanpa bunyi

Semuanya dihentikan

Karena wabah yang mematikan 


Kadang,air mata rakyat tertitih 

Pemerintah pun merintih

Karena rakyat yang tersakiti

Oleh sakit yang tak sedikit


Kejutan waktu ini begitu sadis

Semuanya menjadi tragis

Mungkin dosa yang terlalu najis

Hingga isi dunia perlahan habis 


Mungkinkah dapat terlatih?

Meski banyak yang tertatih

Hanya hati yang mampu meresapi

Kala hari diselimuti sepi"


Qoutes Lintang Aksa Bagaskara


"Menulislah selagi masih bisa membuat kisah.  Karena perjalanan senja tidak akan selamanya sama. Dia akan menghilang ketika masanya datang"




"Jika hari ini aku masih bisa melangkah, maka akan banyak cerita yang terunggah. Bukan tentang cinta namun ini tentang singgah. Dimana kita akan kembali, pada posisi semula. Karena sejatinya, kita hanya makhluk lemah. Yang bisa melayang ketika sarayu datang."




"Raga ini mungkin terlalu egois, memandang buana untuk pencapaian harsa. Padahal sudah tahu bahwa ini hanya sementara. Dimana semua akan menjadi rata pada waktunya."




"Tuhan, jika atma ini telah terpisah dari ragaa. Izinkan nama ini terus ada. Meski revolusi terus menggugah, biarkan nama ini terus terbang bersama awan."




#Lintang Aksa Bagaskara