Pengkhianatan
Raysa Muthia Nazwa
Masalalu yang terus merisak
Membuat hidupku menjadi rusak
Sungguh aku sudah kehilangan arah
Bahkan hampir menyerah
Apa lagi yang kau inginkan tuan?
Apakah sejauh ini usahamu kurang?
Tahun tahun kita usang, hancur bahkan.
Namun tanpa rasa bersalah kau kembali datang
Dengan berjuta penyesalan
Kala disaat aku berdarah
Mengapa nona itu yang kau sembuhkan?
Kini, pulangmu bukan lagi untukku
Dan rumahmu bukan lagi aku
Kau menari sendiri
Sementara aku hampir mati.
Lanjutkan perjalanmu
Anggap saja kita tidak pernah bertemu
Aku ingin bahagia namun tidak lagi denganmu
Semua luka dalam hati masih membekas dengan jelas.
Nama: Raysa Muthia Nazwa
Usia: 16 tahun
Alamat: Cililin, Bandung barat
EmoticonEmoticon
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.