Ini adalah puisi salah satu peserta lomba cipta puisi tingkat nasional, puisi ini lolos kurasi dan akan dibukukan ke dalam buku yang berjudul,"Kenangan
BOLEHKAH AKU
Bolehkah aku mencintaimu seperti seranting pohon yang berusaha menahan daunnya tanggal disaat angin kencang menerpa.
Menahan gugur dari tetesan hujan yang begitu lebat.
Atau bolehkah aku mencintaimu laksana hujan yang mengguyurmu disaat kau membutuhkan. Menghiburmu dengan senyuman pelangi disaat peliknya hidup yang sedang kau jalani.
Bolehkah??
Atau izinkan saja aku menjadi matahari yang menyapamu dipagi hari. Dan memberimu kabar indah di penghujung hari.
Dan bolehkah aku menjadi rumput yang setiap pagi memberimu senyuman.
Menjadi angin yang memelukmu saat kesendirian.
Kau bisa menerjemahkanku menjadi apa saja yang kau mau. Menjadi tanah basah, kursi goyang atau atap rumah kaca, terserahmu apa saja asalkan itu menenangkanmu. Dan aku bisa memelukmu tanpa tanggat waktu, kapan saja dimana saja.
EmoticonEmoticon
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.