PERIHAL RASA

 

Puisi di bawah ini adalah puisi peserta lomba cipta puisi tingkat nasional. Puisi ini telah lolos kurasi dan akan diterbitkan dalam buku yang berjudul,"Find It" 



 PERIHAL RASA


 Saban malam , angin menyelir tiada akhir

 Jeritan jangkrik melahap sunyi pada gelap


 Ketika bulan dan bintang menebar senyum di kedipannya 

Aku merenung diatas kertas putih yang setia dirangkul pedih


 Perihal rasa yang sulit ku uraikan dengan kata - kata 

Dalam hening , jarum jam berkeliling tanpa denting 


Detik bertukar menit membungkam hati sembari membohongi situasi 

Aku berkontemplasi dengan keluh kesah 


gelayut menghasut tentang kehilangan hingga merebut harap 

serupa menampakan cinta sejati yang tak kau sadari 


Aku Berusaha merajut gelak tawa di wajahmu

 Hingga Mengukir cara agar tak jadi masalah kendatipun salah 


aku ibarat pasir dibibir pantai yang tak mau bersuara 

Saat kau menjelma ombak menerjangku pada gelisah

 

Terlintas dibenak

 aku percaya waktu mampu membiasakan segalanya


 Sebab cinta tak semuanya tentang saling menyanyangi atau memahami


Namun menyikapi segala hal bersama tak boleh ada yang dikorbankan

Previous
Next Post »

EmoticonEmoticon

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.