Maha Cinta Mengukir Dalam Balutan Kekasih

Maha Cinta Mengukir Dalam Balutan Kekasih


Di kala waktu berbicara, aku tercipta didalam ratapan janji suci

Janji yang aku utarakan dengan prioritas terbaik

Waktu yang setelahnya, aku tiada tau harus bercengkerama entah kemana

Setelah sekian jeda yang mengenal aku tidak menjadi apa dan bagaimana

Hanya berlalu didalam kalangan indah waktu itu

Maha cinta rindu akan sesuap ucap janji di waktu aku sendiri

Maha cinta tau, rinduku padanya yang sempat terukir dan mengena sudah pergi dan menghilang

Tapi tidak dengan begitu, rindu tetap rindu

Cerita semesta begitu tak tergapai, maha cinta ada dimanapun waktuku berada

Terdengar indah dengan rindu itu

Dengan begitu baik waktu kembali di garis terbaik

Dimana rindu itu datang tanpa alasan untuk memulai didalam rindu diwaktu sekarang

Terkadang bukan alasan menjadi aku yang melepas rindu untuk kekasih selamanya

Tapi tersadar aku bukan seorang yang seumpamanya setara dengan sempurna

Di dalam dekapan kasih sayang maha cinta dengan tiada artinya manusia

Berbanding terbalik jika kemanusiaan tidak menyerupai cinta dan kasih sayangnya

Dengan belaian ucap dan perhatian, tidak terbungkam dengan sejauh apapun melangkah sejuta salah

Dan tidak bisa dikatakan tidak mungkin ketika semesta berbicara patuh dengan harmonisnya

Di lain waktu mengundang, ketika suasana meluput dengan rintihan air mata

Dengan rindu untuk bersama dalam pelukan sesungguhnya

Daripada itu, memberi pesan takjub antara pilu dan untuk menyatakan rindu untuk hidupku membersamai dalam ruang abadi

Menjadikan sosok terindah dalam jangkauan yang amat tak tergapai...

Previous
Next Post »

EmoticonEmoticon

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.