
Lukismu Dalam Ingatanku
Indah lukismu dalam anganku
Wahai insan tak berpunya
Saban hari menjeremba mengisi kekosongan hati
Khayal kan jadi tempat pulangmu
Bagiku kau selalu hari senin
Menyibukkan diri memenuhi isi kepala tanpa jeda
Berlarian berhias senyuman
Selayak menikmati diluasnya sabana
Angin meniup helai rambutmu
Berbinarlah sepasang mata itu
Sesekali menoleh melihat indah buana
Tanpa sadar terbentuk lengkungan senyum di bibirku.
Wahai pemilik mata sendu
Aku datang untuk menetap
Bukan bertatap jadi harap
Wahai hati yang berpalung luka
Kan ku dekap kau dalam sukma
Mengurai takdir melupakan dunia
EmoticonEmoticon
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.