Kenangan Menyesakan

 

Puisi di bawah ini adalah puisi peserta lomba cipta puisi tingkat nasional. Puisi ini telah lolos kurasi dan akan diterbitkan dalam buku yang berjudul,"Find It" 



Kenangan Menyesakan


Harapan yang pupus perlahan akan tertinggal oleh sang waktu yang selalu terus berjalan

 Ya... hanya dia yang mampu tegar dalam setiap episode kehidupan

 Sementara di sisi lain akan ada hal yang tersisa disetiap sudut ingatan seseorang, dia adalah kenangan

Yang suatu saat akan tergambar dan terekam disetiap lamunan yang panjang dalam kesendirian


Sebagaimana engkau yang kini menjadi sebatas kenangan yang terbesit dalam pikiran singkatku

Datang merasuk serasa menusuk tepat dalam hati yang dahulu pernah engkau ketuk dengan keyakinanmu itu

Sementara  aku sendiri membuka pintu hati dengan seluas-luasnya sebagaimana pengharapanku akan bahagia itu ada.


Namun senyatanya engkau adalah duka yang singgah memberi luka hingga begitu sulit untuk aku lupa walau hanya sekejap mata saja

Serasa kuat melekat seolah tak akan bisa aku buat sekalipun sekarat. 

Dan aku memanglah bodoh, begitu bodoh dalam menerima cinta yang nyatanya membutakan mata hati yang berarti, dimana seharusnya dirawat hingga cinta sejati datang menghampiri.

Previous
Next Post »

EmoticonEmoticon

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.