"Setitik harapan yang terkoyak
By: eka yulian
Masa kelamnya di kira sudah pergi
Jauh dan di rasa tak akan kembali
Gelap yang tadinya menyelimuti
Sirna terganti harapan pasti
Ada seberkas cahaya menari di sana
Melambai lambai penuh dengan aura bahagia
Indah..
Nyatanya ...
Badai itu kembali datang
Menyerang tanpa ampun tawa yang baru tercipta
menerjang puing puing batas nirwana
menghempas keras menghujam lara
Mengobrak abrik ruang ruang tubuh hempaskan asa
dan cahayapun pudar
Lalu erat menjadi gelap.
Menghancurkan semua harap
Pekat.
Jahat.
Bisakah kembali lagi berharap?
"
EmoticonEmoticon
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.