
Kenapa Harus Dipenghujung Perpisahan?
Tiga tahun lalu kamu menjadi teman baruku
Tiga hari yang lalu aku mengagumi mu.
Rasa kagum yang kehadirannya tak pernah disangka
Kenapa baru sekarang rasa itu ada
Setelah perpisahan sudah didepan mata?
Pada raga yang keberadaannya sudah lama dan begitu nyata, telah kuanggap begitu istimewa.
Ingin sekali mengatakan kekaguman ku padanya.
Namun, untuk berbicara denganya pun serasa terbata-bata.
Pertemuan yang tak pernah disangka.
Harus rela berpisah dengan kata terpaksa.
Rasa yang keberadaannya tak pernah terbayangkan
malah hadir diujung perpisahan.
Haii teman.
Apa yang harus aku lakukan?
Dari bingungku, aku semakin enggan menghadapi perpisahan.
Oleh; Wilda Maulida
EmoticonEmoticon
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.