Topeng Manipulasi - Kumpulan Puisi

 








Selamat datang di Lintang Indonesia. Di bawah ini adalah salah satu puisi dari peserta Lomba Cipta Puisi Tingkat Nasional Net 24 Jam. Puisi ini lolos seleksi pendaftaran dan dibukukan ke dalam buku yang berjudul,"Lembayung". Klik link di bawah ini untuk informasi lomba: 

https://www.lintang.or.id/2021/10/lomba-cipta-puisi-tingkat-nasional-net.html


Untuk melihat data peserta silakan kunjungi website www.net24jam.com

Selamat Menikmati puisi di bawah ini:


 "Topeng Manipulasi

Oleh : Nur Fitrah


Dikala kesunyian malam berganti

Mentari menampakkan diri di luasan cakrawala

Menjelajah waktu dalam kekakuan

Memulai hari dengan sejuta harap


Iringan kaki memecah kesunyian

Seakan bernyanyi tanpa nada

Membawa raga entah kemana

Meninggalkan jejak dalam lintasan


Wajah masam berbalut topeng

Menipu puluhan pasang mata

Membawa rangkaian opini

Tanpa tahu barisan fakta tersembunyi


Langkah kaki membawa raga kembali

Kembali dalam lintasan sama

Menyaksikan gemerlap malam membawa kesunyian

Menghapus jejak dalam topeng manipulasi











Kesaksian bayangan

Oleh : Nur Fitrah


Hening.......

Mendekap diri bersamanya

Menyaksikan pertunjukan gulita

Hitam pekat dalam balutan kesunyian


Setitik cahaya datang

Membawa suar di tengah hitam

Menumpas kekosongan di kala itu

Menggambar diri bersama bayang-bayang


Kini.....

Secarik lembaran putih

Perlahan tak lagi bersih

Untaian hitam berbaris tak berkomando

Menyusun diri tuk mencari jati diri


Sosok bayang hitam...

Telah berdamai denganku

Menjadi saksi bisu di tengah redup

Dalam penciptaan swakarya kala itu











Penjara aksi

Oleh : Nur Fitrah


Koar-koar gejolak opini

Gencar mencari pembenaran

Melenceng dari batas zona aman

Namun terhalang dalam kekakuan


Memaksa diri tuk terbang tinggi

Memaksa melambung menembus galaksi

Menakluk ancala menjulang nan tinggi

Namun terhalang dalam pelukan lautan kapuk


Ribuan opini terperangkap dalam diam

Tertimbun dalam keacuhan

Mendesak tuk meraih kebebasan

Namun....

Apa daya sosok tahanan dalam jeruji aksi


"


Previous
Next Post »

EmoticonEmoticon

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.