Terlihat tanpa harus menjadi cahaya - Kumpulan Puisi

 








Selamat datang di Lintang Indonesia. Di bawah ini adalah salah satu puisi dari peserta Lomba Cipta Puisi Tingkat Nasional Net 24 Jam. Puisi ini lolos seleksi pendaftaran dan dibukukan ke dalam buku yang berjudul,"Lembayung". Klik link di bawah ini untuk informasi lomba: 

https://www.lintang.or.id/2021/10/lomba-cipta-puisi-tingkat-nasional-net.html


Untuk melihat data peserta silakan kunjungi website www.net24jam.com

Selamat Menikmati puisi di bawah ini:


Terlihat tanpa harus menjadi cahaya

Oleh : Melia Indah Purwitasari


Sajak demi sajak

Larik demi larik 

Kutulis kisahku dalam secarik kertas

Sajak yang mengingatkanku pada sebuah kisah


Meskipun hari itu indah,aku tetap menderita

Apa yang bisa aku lakukan

Waktu adalah obat

Seiring berjalannya waktu,aku menjadi lebih baik


Ketakutanku adalah terlalu bahagia 

Mungkin esok kan ada tangisan yang menyakitkan

Tak ada yang akan mengusap air mata

Lagi lagi waktu yang menyembuhkan 


Tangisan ini lagi dan lagi 

Dan dada yang terasa sesak ini

Tak ada kata yang bisa terucap 

Ini terlalu melelahkan 


Duduk sendiri menatap langit 

Ingin kutanya banyak hal

Bukankah semua orang itu pantas bahagia

Bisakah aku terlihat seperti cahaya di dunia ini



Keindahan itu berasal dari hati

Oleh : Melia Indah Purwitasari


Tak buruk namun juga tidak indah

Langkah kaki mengiringiku di sudut kota

Hati yang semula keruh terasa lebuh ringan

Disambut senyum sang mentari pagi


Semua terlihat indah bersama warna pelangi

Kamu cantik indah dan menawan

Sadarlah kamu hanya perlu menyadarinya

Semua akan terlihat indah jika kamu menyadarinya


Teringat sebuah pesan

 Kamu sudah cantik Tapi jika kamu tidak belajar mencintai dirimu,

Bahkan jika kamu cantik kamu tidak benar benar dianggap cantik

Maka belajarlah mencintai dirimu sendiri


Apa salahnya mencintai dirimu sendiri 

Teriaklah katakan pada dunia bahwa kamu cantik

Jangan pernah hiraukan kata orang

Teruslah berjalan dengan senyuman indahmu




Butterfly Effect

Oleh : Melia Indah Purwitasari


Malam malam yang sunyi itu

Ingin rasanya ku menutup mataku sekejap saja

Melupakan sejenak perasaan ini

Aku mohon menghilanglah dari pikiranku


Suaramu, genggaman tanganmu

Hatiku mendadak berdegup lagi

Apa kau tidak lelah berputar di pikiranku

Bagaimana aku bisa melupakanmu


Tidakkah kau akan melepaskan tanganku

Kenangan ini terlau membuatku lelah

Bisakah kau tidak terlalu baik padaku

Semakin lama aku ingin memilikimu


Terasa seperti aku telah tercelup ke dalam warnamu

Semakin lama aku bersama dirimu

Aku semakin menjadi kuat setiap hari

Terkadang perlakukan kecil bisa berdampak besar 


Bisakah kau jelaskan yang sebenarnya

Aku tak ingin terlalu memiliki rasa ini

Aku tak ingin terlalu jatuh pada perasaan ini

Apa arti diriku bagimu


Melupakan mu bukanlah hal mudah

Bertemu denganmu adalah hadiah terindah

Ambisiku memanglah salah

Aku anggap ini pertemuan yang indah


"


Previous
Next Post »

EmoticonEmoticon

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.