TALI SEPATU - Kumpulan Puisi

 








Selamat datang di Lintang Indonesia. Di bawah ini adalah salah satu puisi dari peserta Lomba Cipta Puisi Tingkat Nasional Net 24 Jam. Puisi ini lolos seleksi pendaftaran dan dibukukan ke dalam buku yang berjudul,"Lembayung". Klik link di bawah ini untuk informasi lomba: 

https://www.lintang.or.id/2021/10/lomba-cipta-puisi-tingkat-nasional-net.html


Untuk melihat data peserta silakan kunjungi website www.net24jam.com

Selamat Menikmati puisi di bawah ini:


 "TALI SEPATU

Oleh : Agus Supriyanto


Seperti ini saja

Kau menata hidup tanpa segenggam kesombongan

Untuk menepi di jalan keserasian


Seperti ini saja

Menjadi seonggok aksara yang mampu ditata menjadi mutiara kata

Pelan dalam melangkah tanpa menerjang keresahan

Meniup sepercik isyarat untuk memuja

Kepada Dia Yang Maha Kuasa

Kepada Dia Yang Maha Pengasih, dan

Kepada Dia Yang Maha Penyayang


Seperti ini saja

Jalanmu masih panjang 

Harus kau tata simpulmu dengan erat

Menyalakan api mengobarkan semangat

Memanggil Kakeh, Ayah, Ibu dan Adik

Berkumpul riang menemani bulan purnama

Yang tua beri nasihat

Yang muda terima sebagai wasiat


Seperti ini saja

Kau tengok kiblatmu, di sana Tuhanmu


Kebumen, 7 November 2021 



BOCAH

Oleh: Agus Supriyanto


Siapa dia?

Dalam pangkuan sang bunda

Tertawa manja beriring sang surya


Oalah bocah-bocah

Kau permata yang anggun

Suara jerit tangismu memikat hati kemesraan

Bercakap dua hati bersama bunda

Berkedip dalam isyarat bola mata

Mengajak sang bunda berdoa kepada Sang Pencipta


Kemarilah!

Aku gendong berselendang sutra

Menata darma baktimu di ujung sana

Bangun!

Senja mulai menyapa

Kau tak boleh sirna tanpa berkelana

Jejakmu menjadi permata yang bercahaya merona


Bocah...

Bulan purnama tampak mempesona bersama kartika

Sepercik isyarat di dalam doa

Kau adalah cita dalam cintanya.


Kebumen, 7 November 2021 



GAPURA SEKOLAH

Oleh: Agus Supriyanto


Pukul tujuh

Perlahan langkah si kecil menyapa

Menggendong seonggok peristiwa dalam cerita

Kepada dia yang rindu di tengah gapura


Pukul tujuh

Si kecil berlari gembira melepas kerinduan

Memancar gairah semangat belajar

Yang sekian lama bertapa di depan layar.

Pukul tujuh dia menyapa berbisik cerita

“aku lelah dan letih berbaring tiada rasa,

Kini ceria memandang kau bersanding bendera pusaka”


Pukul tujuh

Teriak si kecil menggema di angkasa

Guruku....

Salam jumpa untukmu

Rinduku memikul sepercik aksara

Yang kan ku tata dan kau bina menjadi cerita

Penat terbuang menjadi binasa

Gundah mengersang menjadi sirna

Bersama peluk sapamu

Bersama tutur sesantimu


Kebumen, 7 November 2021

"


Previous
Next Post »

EmoticonEmoticon

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.