RINDU BEDA ALAM - Kumpulan Puisi

 








Selamat datang di Lintang Indonesia. Di bawah ini adalah salah satu puisi dari peserta Lomba Cipta Puisi Tingkat Nasional Net 24 Jam. Puisi ini lolos seleksi pendaftaran dan dibukukan ke dalam buku yang berjudul,"Lembayung". Klik link di bawah ini untuk informasi lomba: 

https://www.lintang.or.id/2021/10/lomba-cipta-puisi-tingkat-nasional-net.html


Untuk melihat data peserta silakan kunjungi website www.net24jam.com

Selamat Menikmati puisi di bawah ini:


 "RINDU BEDA ALAM

Oleh: DianaWati Lega



Rindu......

Tapi sadar tidak dapat dipertemukan kembali

Rindu......

Tapi sadar akan jarak yang ada

Rindu......

Tapi sadar sudah beda dunia

Rindu......

Tapi tidak tahu 

Entah dimana aku cari kembali.

Dulu aku pernah merasakan kasih sayang dari sosok Ayah 

Tapi itu Dulu Delapan Tahun yang lalu.

Ayah.......

Sungguh Rindu ini ada

Kini hanya air mata saja yang mampu menetes, Namun membuat Hatiku semakin layu

Ayah.......

Putri Bungsumu ini memang sudah semakin dewasa

Tapi tetap saja Aku membutuhkan kasih sayang dari  seorang Ayah

Seperti orang lain.





""WAKTU KOSONG ADALAH

SEGALANYA BAGIMU""

Oleh: DianaWati Lega



Manusia mungkin sering menunda

Tapi sayang waktu tak seperti manusia

Waktu seperti aliran air 

Dia akan terus berjalan

Bahkan sedetikpun ia berlalu 

Tidak akan pernah kembali.

Kamu ingin melakukan semua yang kau inginkan 

Namun kamu lupa mengoptimalkan kecerdasanMy mengatur waktu 

Disitulah kamu merasa bahwa

KesibukanMu melebihi orang lain,

Sulit melakukan sesuatu yang bermakna,dengan alasan lelah,cape,

Padahal kamu hanya lupa mengatur waktu .

Waktu segalanya bagimu

Jika waktu digunakan secara bijaksana

Maka kehidupanmu nampak berarti .

Karena jika kau mencoba untuk mengabaikannya maka bersiaplah tercampakan.





""IBUKU PAHLAWANKU""

Oleh: DianaWati Lega



Begitu Harsa ketika aku menatap

Wajahnya yang dahayu

Lalu dengan singkat ia membalas tatapanku dengan Senyumannya

Oh. Tambah cantik PahlawanKu.


Ibuku Pahlawanku

Dia sabar

Dia rendah Hati

Dia adalah Bentengku

Dan aku mencintainya.


Ibuku Pahlawanku

Dia seorang wanita yang bijaksana

Dia tidak pernah ego dalam hal apapun

Dia selalu memikirkan anak-anakNya

Sebelum dia memikirkan dirinya sendiri


Ibu Aku mencintaiMu

Ibu Kau spesial Bagiku.

"


Previous
Next Post »

EmoticonEmoticon

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.