Perpisahan - Kumpulan Puisi

 








Selamat datang di Lintang Indonesia. Di bawah ini adalah salah satu puisi dari peserta Lomba Cipta Puisi Tingkat Nasional Net 24 Jam. Puisi ini lolos seleksi pendaftaran dan dibukukan ke dalam buku yang berjudul,"Lembayung". Klik link di bawah ini untuk informasi lomba: 

https://www.lintang.or.id/2021/10/lomba-cipta-puisi-tingkat-nasional-net.html


Untuk melihat data peserta silakan kunjungi website www.net24jam.com

Selamat Menikmati puisi di bawah ini:


 "                                Perpisahan

Pertemuan menjadi alasan kita untuk saling kenal

Andai aku bisa memilih, aku lebih memilih tidak mengenalmu

Daripada aku berpisah setelah kita mengukir banyak kisah

Kisah tentang banyaknya masalah yang tlah kita selesaikan 

Dan begitu banyak rintangan yang tlah kita hadapi

Betapa berharganya pertemuan kita selama ini?

Betapa bekesannya peristiwa yang tlah kita lalui? 


Hingga tak terasa tiga tahun sudah kita jalani 

Sudah saatnya kita dipisahkan 

Ditempat dimana kita dipertemukan

Ditempat yang sama dengan kesan yang berbeda

Waktu yang sangat singkat, namun masih melekat di pikiran ini

Dengan ingatanku yang selalu menghantui

Dan rindu yang selalu terisi



                               Ucapan Sejiwa

Sebuah kisah cinta yang ku jalani sendiri

Bukan dengan dua belah  pihak 

Melainkan hanya melibatkan diriku sendiri

Dengan keseharian ku yang memikirkan keadaanmu

Bagaimana kodisimu?

Bagaimana kabar mu?

Dan bagaimana perasaan mu padaku? 

Semua itu telah mengantui pikiranku


Ku mulai ini disaat kita pertama bertemu

Tatapanmu seolah menandakan kamu milikku

Dengan harsatku yang seakan aku ada di hatimu 

Dan dengan jiwaku yang seakan ada dipelukkanmu

Namun tidak dengan pikiranku

Yang selalu menyadarkan ku bahwa itu hanya angan anganku 

Yang seolah olah engkau milikku



                                   Gamon

Lama hati tak berkunjung

Yang dulu pernah terhubung

Meski sekarang sudah tak terbendung

Perasaan ini masih ada meskipun dengan keadaan yang berbeda 

Mengharapkan cintamu yang dulu pernah ada

Cintaku tak seperti hempasan angin yang bisa menghilangkan gerah sesaat 

Juga tak seperti senja yang datang dan pergi dengan cepat

Tetapi perasaanku seperti tanah terhadap langit

Yang menerima terang, gelap & derasnya hujan 

Itulah perasaanku yang sekarang

Ku harap kau mengerti

Bahwa aku masih mengharapkanmu 

Hingga kau menemukan seseorang yang lebih baik dariku

"


Previous
Next Post »

EmoticonEmoticon

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.