PAYUNG - Kumpulan Puisi

 








Selamat datang di Lintang Indonesia. Di bawah ini adalah salah satu puisi dari peserta Lomba Cipta Puisi Tingkat Nasional Net 24 Jam. Puisi ini lolos seleksi pendaftaran dan dibukukan ke dalam buku yang berjudul,"Lembayung". Klik link di bawah ini untuk informasi lomba: 

https://www.lintang.or.id/2021/10/lomba-cipta-puisi-tingkat-nasional-net.html


Untuk melihat data peserta silakan kunjungi website www.net24jam.com

Selamat Menikmati puisi di bawah ini:


 "PAYUNG


Almanico Islamy Hasibuan


Hujan yang menetes di pipiku

Terasa aneh di hari Sabtu itu

Aku mencoba berpaling darinya

Tetapi rantainya seperti menahanku


Aku terus dibasahi oleh hujan

Orang melihatku seperti kehilangan

Kehilangan arah tujuan hidup

Kehilangan pasangan asmara


Aku hanya menyesal melewatinya

Aku merasa ditekan di hatiku

Aku merasakan awan hitam di kepalaku

Aku merasa sangat muram waktu itu


Aku memberanikan diri berbalik

Aku melihat dia yang sudah berpayung

Tersenyum ke arahku dengan canggung

Menawarkan payungku yang sudah kuberikan



TITIPAN


Almanico Islamy Hasibuan


Aku sangat sedih mendengar kabar

Kabar buruk bagi sahabatku

Dia yang masih mengejar mimpinya

Mimpi-mimpi di alam yang berbeda


Aku bukanlah pembawa kabar buruk

Aku hanya ingin menitipkan pesanmu

Hari ini seperti yang aku takutkan

Hari ini semua orang sudah bersiap


Aku tidak bisa menolongmu

Bapak memanggil nama mahasiswa

Satu per satu dengan teliti

Mencari tahu siapa yang menitip




TERIK


Almanico Islamy Hasibuan


Aku sudah lelah dengan semua ini

Aku sudah muak dengan sikapnya

Aku tidak ingin bermandikan sang surya

Aku tidak ingin menjadi tontonan


Dia yang selalu santai di pagi hari

Aku yang selalu pergi dengannya

Dia yang masih bisa tertawa

Aku yang ingin memukul wajahnya


Beliau masih memperhatikan kami

Bagaikan elang dengan ayamnya

Aku yang menurunkan lenganku

Disambut oleh lemparan kapur


Aku tidak ingin mengalami ini lagi

Aku akan berangkat cepat esok hari

Aku tidak akan menghormat bendera lagi

Aku tidak akan dihukum di hari Senin"


Previous
Next Post »

EmoticonEmoticon

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.