Panggilan Pagi - Kumpulan Puisi

 








Selamat datang di Lintang Indonesia. Di bawah ini adalah salah satu puisi dari peserta Lomba Cipta Puisi Tingkat Nasional Net 24 Jam. Puisi ini lolos seleksi pendaftaran dan dibukukan ke dalam buku yang berjudul,"Lembayung". Klik link di bawah ini untuk informasi lomba: 

https://www.lintang.or.id/2021/10/lomba-cipta-puisi-tingkat-nasional-net.html


Untuk melihat data peserta silakan kunjungi website www.net24jam.com

Selamat Menikmati puisi di bawah ini:


 "Panggilan Pagi 

Oleh : Sunny Deeqa


Malam mengalun berganti menjadi pagi 

Sejuk menyibakkan tabir selimut lembut

Raga menganga menghentakkan jemari kaki

Kepalan tangan meluruskannya ke langit kamar

Rambut teracak – acak bagai debur ombak di pantai

Bilik pintu tersibak menyeloroh kuat – kuat 

Langkah lemas memelas tertuju ke kamar mandi 

Diambilnya sebuah sikat gigi seputih awan 

Sayup – sayup mata terhunus lurus ke sekitar

Noda hijau menempel di gerigi kala menguap 

Dibersihkannya hingga bersih tak tersisa

Sang surya merekah ruah menyambutnya

Pancarannya menembus di balik tirai kamar

Kicauan burung saling bersahut – sahutan 

Daun kering bergerak cepat dari batangnya

Meniupkan angin segar penambah semangat 

Mesin motor pencari rezeki siap ‘tuk bergegas 

Mengarungi hari – hari penuh pertarungan sengit


(Sidoarjo, 14 November 2020)



Indahnya Malamku

Oleh : Sunny Deeqa 


Gemericik air telaga menyambut hadirku

Ku duduk termenung di bawah langit malam

Menikmati hangatnya segelas wedang jahe 

Kuhirup aromanya seraya bersyukur pada-Nya

Kureguk hingga basah di tenggorokan 


Menerawang terangnya bulan purnama 

Bersama kilauan bintang terang Carina

Menyalakan segala rasa sepi di hatiku

Perlahan kuayunkan kaki pada dasaran telaga

Kubasuh wajahku sembari tersenyum 


Bahagiaku melengkapi segalanya

Sungguh indahnya malamku

Dan angin berhembus lembut merangkulku

Biarpun lolong serigala bergetar hebat


Tak ingin kuberanjak dari tempatku

Melewatkan malam – malam terakhir 

Di kotaku yang penuh kenangan

Berharap keajaiban segera menyapa


(Sidoarjo, 21 November 2020)



Badai Bulan Desember (2BD)

Oleh : Sunny Deeqa 


Wahai kerajaan langit dan bumi

Material-Mu memuntahkan segala isinya

Lahar dingin meluap hingga ke dasarnya


Angin dengan ributnya mengoyak dedaunan

Langit menghitam legam bagai hajar aswad

Gemuruh bersiaga menawarkan dentuman 

Kilatan sang petir menyambar kuat – kuat  


Seantero insan berlarian kesana kemari 

Badai besar ‘kan segera datang, Kawan

Pada akhir tahun yang dipenuhi misteri


Desember yang kata orang disebut kelabu

Begitu mengelabui dunia yang hina dina 

Menyambutnya dengan tahun yang baru

Berisikan beribu tanda tanya dan rahasia Ilahi

Badainya masih belum berakhir, Kisanak

Harapan dan do’a satu – satunya penentu 

Tanpa berkata tapi atau nanti – nanti

Pasti akan terjadi menurut kehendak-Nya


(Sidoarjo, 28 November 2020)"


Previous
Next Post »

EmoticonEmoticon

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.