Merdeka Belajar - Kumpulan Puisi

 








Selamat datang di Lintang Indonesia. Di bawah ini adalah salah satu puisi dari peserta Lomba Cipta Puisi Tingkat Nasional Net 24 Jam. Puisi ini lolos seleksi pendaftaran dan dibukukan ke dalam buku yang berjudul,"Lembayung". Klik link di bawah ini untuk informasi lomba: 

https://www.lintang.or.id/2021/10/lomba-cipta-puisi-tingkat-nasional-net.html


Untuk melihat data peserta silakan kunjungi website www.net24jam.com

Selamat Menikmati puisi di bawah ini:


 "Merdeka Belajar

Karya : Jodi Dawa


Hari berganti hari

Tahun demi tahun silih berganti

2 Mei diperingati Hari Pendidikan Nasional

Negara Kesatuan Republik Indonesia


Namun...

Ditengah hari yang begitu bersejarah ini

Alunan tangis tiada henti...

Bencana alam menguncang dimana – dimana tempat kelahiran

Tak ketinggalan Corona merajalela mengambil alih tahta  kehidupan Negara Kesatuan Republik Indonesia

Berdiam diri di rumah oleh karena tak mau terjangkit

Adakah kau berjuang?

Adakah jatah untukku? Dimana belas kasihmu


Pertiwiku Indonesia meneteskan air mata oleh karena dirimu Corona

Kota yang dulu ramai oleh lalu – lalang kendaraan

Kini seakan kota mati tak berpenghuni

Corona mengapa?...

Mengapa kau menutup langit yang dulunya begitu cerah menjadi gelap dalam pandangan.


Hei...Indonesiaku jangan terlena

Terus berjalan walau langkah memijak bara

Luruskan pandanganmu kedepan, sambut mentari pagi

Bersama merdeka belajar ditengah corona.



Tegar

Karya : Jodi Dawa




Desiran menusuk sukma rongga

Tetesan dari kelopak membasahi 

Gemulai nan campur bergejolak

Rasa kusut kalut pun bercampur


Dikota karang panas pulau Papua

Berdiri koko dasar yang lengang

Menatap jauh kapal berlayar

Namun diriku masih mengarunggi

Panasnya bara kota ini


Hembusan menusuk sukma diri

Langkah penuh kerikil bara tajam

Desiran hening semakin gemercik

Merasuk jiwa dalam sepi


Lembaran hari semakin berlalu

Kembali tegar oleh hempasan gelombang

Bagaikan batu karang tegak

Tak pandang badai.




Keindahan Malam

Karya : Jodi Dawa



Desiran menyeringai membelai kediriku

Kenyamanan alam dimalam hari

Menyejukkan jiwa yang bergejolak


Gemercik kelelawar dari tempat persembunyian

Melayang kesuatu sumber kehidupan


Senja dengan keindahan memukau

Kini berubah menjadi kegelapan yang menakutkan


Seketika pancaran rembulan meriasi langit 

Ditemani kelip – kelip bintang yang begitu manja

Meneledorkan diri dalam ketenggelaman.

"


Previous
Next Post »

EmoticonEmoticon

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.