MENIT-MENIT TERAKHIR SEBELUM BADAI MELANDA - Kumpulan Puisi

 








Selamat datang di Lintang Indonesia. Di bawah ini adalah salah satu puisi dari peserta Lomba Cipta Puisi Tingkat Nasional Net 24 Jam. Puisi ini lolos seleksi pendaftaran dan dibukukan ke dalam buku yang berjudul,"Lembayung". Klik link di bawah ini untuk informasi lomba: 

https://www.lintang.or.id/2021/10/lomba-cipta-puisi-tingkat-nasional-net.html


Untuk melihat data peserta silakan kunjungi website www.net24jam.com

Selamat Menikmati puisi di bawah ini:


MENIT-MENIT TERAKHIR SEBELUM BADAI MELANDA

Oleh : Joice Yasinta Liu


  Lima menit sebelum badai itu datang

  Lampu dipadamkan tiba-tiba

  Dan kuterbangun dengan kebingungan dan rasa takut


  Kumenatap keluar jendela

  Gelap gulita yang aku dapati

  Dan hembusan angin

  Ditemani air hujan yang berjatuhan ke permukaan bumi

  Memecahkan keheningan malam itu


  Tiga menit sebelum badai itu tiba

  Seketika, tubuhku melemah dan kuterduduk lemas

  Dengan hati yang tak karuan


  Satu menit sebelum badai itu menimpa

  Kembali kumenatap keluar jendela

  Hembusan angina kian bertambah

  Dan bunyi hujan semakin deras


  Air mataku hampir menetes

  Tapi kubendung dan kuberusaha agar tak lolos keluar


  



  Namun…..

  Akhirnya,

  Air mata ini menetes dengan derasnya

  Detik-detik terakhir telah berlalu

  Dan badai yang besar itu mulai menerpa bumi


  Hatiku pilu

  Terdengar bunyi pepohonan yang berjatuhan,

  Genteng rumah-rumah mulai terangkat 

  Dan jeritan tangis anak-anak tak tertahankan


  Aku terdiam dan berpikir

  Apakah ini yang dinamakan fenomena alam?

  Ataukah suatu pertanda dari Sang Ilahi?



Sesuai dengan temanya, puisi ini berisi tentang Badai Seroja yang melanda NTT pada Minggu, 4 April 2021."


Previous
Next Post »

EmoticonEmoticon

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.