Matahari - Kumpulan Puisi

 








Selamat datang di Lintang Indonesia. Di bawah ini adalah salah satu puisi dari peserta Lomba Cipta Puisi Tingkat Nasional Net 24 Jam. Puisi ini lolos seleksi pendaftaran dan dibukukan ke dalam buku yang berjudul,"Lembayung". Klik link di bawah ini untuk informasi lomba: 

https://www.lintang.or.id/2021/10/lomba-cipta-puisi-tingkat-nasional-net.html


Untuk melihat data peserta silakan kunjungi website www.net24jam.com

Selamat Menikmati puisi di bawah ini:


Matahari


Kau menyinari setengah dunia dalam satu waktu

Kau datang tidak hanya dengan cahaya

Tapi juga dengan panas 

Tapi bisa dijadikan energi


Kau ditakuti 

Jika kau telah bosan terbit di tempat yang biasa


Ku harap makhluk yang kau sinari

Bisa memanfaatkan mu

Dan bisa mencegah akibatmu yang buruk

Walaupun kau hanya menjalankan tugasmu



Kertas


Ukuran mu bermacam-macam

Ada yang bernama seperti kata ke dua dari nama sebuah pulau

Pulau yang berada di timur Indonesia


Jika kau menjadi buku tulis kau sangat romantis

Jika mensobek lembaranmu di satu sisi

Lembaran sisi satunya harus disobek juga

Karena di satu lembaran sisi lainnya kau gampang sekali lepas


Kau bisa menjadi pesawat ataupun kapal

Tapi disebut berulang dan ditambah kata “an” di ujungnya

Apapun bentukmu kau selalu berguna



Sendok


Kau pernah menjadi alat praktek sulapku

Saat itu aku menonton acara sulap di televisi

Aku mencontoh pesulap itu

Menggosok jariku ke layar televisi


Lalu ku menggosok ke dirimu

Tapi aku lupa apa reaksimu


Kau diberi tatto oleh keluargaku

Tato yang bernamakan omku

Tapi jarang sekali sekarang

Melihatmu yang bertato



Dompet


Kau penuh dengan kertas berwarna

Jika sudah penuh dengan kertas berwarna

Penuh jugalah gengsi manusia yang memilikinya

Begitu juga dengan nafsunya


Kau ditaruh paling belakang saku

Walaupun yang dipikirkan paling depan adalah kau

Saat ingin membayar sesuatu


Kau sangat merepotkan saat hilang

Harus ke kantor polisi seperti saat ditilang

Sebenarnya bukan hanya kau yang hilang

Namun isi yang berada di dirimu yang membuat senang hilang"


Previous
Next Post »

EmoticonEmoticon

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.