https://www.lintang.or.id/2021/10/lomba-cipta-puisi-tingkat-nasional-net.html
Untuk melihat data peserta silakan kunjungi website www.net24jam.com
Selamat Menikmati puisi di bawah ini:
"Kidung Kepergian
Pintu kamar lampau terbuka lebar
Hanya kosong memenuhi ruang
Tinggal goresan kengan
Melekat pada dinding ingatan
Sedang, hari demi hari terus berguguran
Mengiskkan mayat-mayat angka pada kalender tua.
Aroma tubruk kopi mamak
Terkesiur tercium menjalari benak
Menafsiri tanah di pekarangan
Silam, kujadikan tempat mengeja kata-kata.
Tetapi aku tak tahu arah pulang!
Karena hati masih buta sebab lumpur-lumpur dosa.
ANNUQAYAH 2021
AKU ADALAH
Aku adalah jejak-jejak rindu,
Yang Tuhan sedang ramu untukmu.
BILIK B/04
Doa Penyair
Disamudera malam aku berenang
Berimajinasi bergelut sepi
Biar mengalir kata-kata diksi
Agar kau tetap bugar dalam bait-bait puisi.
Kasihku adalah dirimu.
Padamu aku sembahyang
Bercerai dari bisikan orang-orang
Juga keramain.
Agar kata berterbangan bak debu
Merambat tumbuh dalam benakku.
Aku berdoa kepada musim
Agar kemarau tak kunjung datang
Tinta tak mengenal kekeringan
Diatas kertas yang berserakan
Tanpa ternodai goresan.
Aku berlindung pada pangkuanmu,
Dari shadu kalbu menaggung sejuta pilu
Yang tergores dari keris metafora yang lahir dari air mata pena
ANNUQAYAH 2021
"
EmoticonEmoticon
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.