Keris Tak Bertuan - Kumpulan Puisi

 








Selamat datang di Lintang Indonesia. Di bawah ini adalah salah satu puisi dari peserta Lomba Cipta Puisi Tingkat Nasional Net 24 Jam. Puisi ini lolos seleksi pendaftaran dan dibukukan ke dalam buku yang berjudul,"Lembayung". Klik link di bawah ini untuk informasi lomba: 

https://www.lintang.or.id/2021/10/lomba-cipta-puisi-tingkat-nasional-net.html


Untuk melihat data peserta silakan kunjungi website www.net24jam.com

Selamat Menikmati puisi di bawah ini:


 Keris Tak Bertuan

Oleh :Risma Ainur Rohmah


Gelagar semangat membara

Tak terbendung dalam dada

Melihat rintihan bangsamu

Sungguh menohok kalbu

Memberontak, tak terkalahkan

Entaskan penjajahan

Angkat senjata dengan gigih

Kau kibarkan Sang Merah Putih

Korbankan jiwa dan raga

Bersama derai air mata

Gugur...

Sebilah keris yang kau genggam

Tuk harumkan tanah airmu

Hanya sekedar keris

Yang Merindukan tuannya

Kian bertagar termakan waktu

Menjadi saksi bisu atas perjuanganmu



Aksara Hati

Oleh : Risma Ainur Rohmah


Bukan tentang duka dan lara

Juga bukan canda ataupun tawa

Hanya sebuah ilusi

Tentang aksara hati

Yang tak mampu tersirat

Maupun tertata dalam kalimat

Menggapai secerca cahaya rindu

Secara paksa dalam rangkulanmu

Ini tentang dirimu

Yang ada dikala senja mengadu

Hadir sebagai bayangan

Yang terjerat dalam angan

Sekali lagi tentangmu

Pergi dengan meninggalkan cerita

Yang senantiasa ku jaga



Pengagum Rahasia

Oleh :Risma Ainur Rohmah


Fajar menyingsing mempesona

Embun pulang ke peraduannya

Langkahmu bersibak debu

Hujan, batu, dan pasir tak halangi langkahmu

Aku tertegun lama

Lamat-lamat memandang wajahmu yang mempesona

Tak perlu lagi aku bertanya?

Bahwa dirimu memang luar biasa

Teruntuk engkau yang telah singgah lama

Mengajari arti hidup, kehidupan, dan menghidupi

Mengajari agar aku mengerti

Bukankah aku belum menjadi bagian dari hidup mu?

Namun engkau tidak peduli

Dirimu tetap bersikukuh mempertahankan ku

Saat cerita ini hanya menjadi formalitas belaka

Kau memberi pengerti agar kata setia tetap melekat di hati

Teruntuk mu...

Pengagum rahasia ku


"


Previous
Next Post »

EmoticonEmoticon

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.