Kematian Nurani - Kumpulan Puisi

 








Selamat datang di Lintang Indonesia. Di bawah ini adalah salah satu puisi dari peserta Lomba Cipta Puisi Tingkat Nasional Net 24 Jam. Puisi ini lolos seleksi pendaftaran dan dibukukan ke dalam buku yang berjudul,"Lembayung". Klik link di bawah ini untuk informasi lomba: 

https://www.lintang.or.id/2021/10/lomba-cipta-puisi-tingkat-nasional-net.html


Untuk melihat data peserta silakan kunjungi website www.net24jam.com

Selamat Menikmati puisi di bawah ini:


Kematian Nurani


Bhineka Tunggal Ika

Sebuah kalimat yang sangat bijaksana

Sebuah kalimat yang menyatu dalam darah

Yang dimiliki semua insan

Namun akhirnya pupus sudah


Bhineka Tunggal Ika

Apa makna bagimu?

Bagiku itu semua omong kosong

Tidak lebih dari omong kosong


Oh Islam, oh hindu, oh kristen, oh budha

Oh kaya, oh miskin

Dengar apa yang mereka ucapkan


Bhineka? 

Apanya yang bhineka?

Kau pikirkan kepentinganmu sendiri

Kau isi perutmu sendiri

Kau hina adzanku

Kau jadikan kaum sarungan sebagai bonekamu


Telinga itu,

Apa yang telinga itu dengar?

Potong saja telinga itu jika kau tak mengerti


Bhineka bukan kau saja

Aku juga Bhineka

Kita Indonesia

Terjalin dalam satu negara Indonesia


Jangan kalian kotori

Jangan jadikan omong kosong

Kita ini satu Indonesia


Tak usah kau teriakan agamamu

Tak usah kau teriakan sukumu

Tak usah kau teriakan bahasamu


Karena kita satu Indonesia

Bersatu untuk Indonesia



Penghujat Langganan


Jangan berhenti

Kita adalah Generasi Penerus Negeri

Tak usah tengok kanan kiri


Apakah pantas terus bertanya soal batas?

Seakan menghardik siapapun yang terdidik

Akankah diam melawan lemah bernyawa?

Celoteh tanpa makna, bersorak penuh pura-pura

Jangan berhenti

Tak usah tengok kanan kiri


Apa salahnya kami mengejar mimpi

Berjuang, berusaha, tak merepotkanmu bukan?

Tutup mulutmu, kan ku sobek mulut itu jika kau tak berhenti


Belajarku tak merugikanmu

Usahaku tak menyusahkanmu

Citaku tak merendahkanmu 

Lalu celah mana yang salah


Apa hanya karena rakyat jelatah

Seakan tak betah kami bersekolah?


Tawamu tak menghalangkanku

Sindirmu tak melemahkanku

Sorakmu tak menjatuhkanku


Jangan berhenti

Tak usah tengok kanan kiri



APA ARTI MIMPI


Mimpi diantara mimpi

Kenyaaan terselubung mimpi

Aku selalu suka ujung malam ini seperti ini

Memenuhi pikir dan rasa dalam hati sepi

Mencurahkan kepada sang ilahi 

Bukan hanya rindu ini

Saat itu malam datang

Mimpi pun menghapiriku kala petang

Mimpi tetag seseorang

Yang selalu terbayang

Dan bila pagi mejelang

Semuakan menghilang

Namun, aku tak ingin semua kebahagiaan bersamamu hilang

Berahkhir seiring datangnya fajar

Yang aku inginkan

Mimpi berwujud kenyataan

Ini hanya sebuah tulisan

Karena syair kataku tak cukup diutarakan

Suara hati membeku dalam kiasan

Embun pagi tolong sampaikan pesan

Rindu hati mohon utarakan

Kepada nama yang ada dalam surah saba’

Di akhir ayat tiga puluh sembilan"


Previous
Next Post »

EmoticonEmoticon

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.