https://www.lintang.or.id/2021/10/lomba-cipta-puisi-tingkat-nasional-net.html
Untuk melihat data peserta silakan kunjungi website www.net24jam.com
Selamat Menikmati puisi di bawah ini:
Jangan Salah paham
Ciptaan: Cut Dwita Ananda Pinem
Dewasa kuterjemahkan
menjadi kemahiran bersandiwara
masa kanak-kanak memanglah
kejujuran yang paling nyata
aku tidaklah terjebak
dalam tibudaya sandiwara dunia
aku bergerak dalam takdir
melawan angan yang telah terukir
aku kenapa?
orang lain harus bagaimana?
jangan siksa harimu
dengan pertanyaan ibamu
padahal itu hanya isyarat maenyerahmu
dia yang mencintai
takkan pernah melukai
seandainya kau mengerti
dan berusaha memahami
pastinya kau mendapati
apa yang kau ingini
atasnya yang paling bersimpati
Sabtu, 6 November 2021
KURANG TEPAT
Ciptaan: cut dwita ananda pinem
sebelumnya pernah..
berlihai pena menyoret kalimat impian diatas kertas
menarik pula lisannya melantunkan kata ambisi
sayangnya diri tak berkaca di depan cermin
ntah mana bedak menumpuk
atau bagian mana yang tersingkap
malu dan kecewa akhirnya
yang sedang bermimpi..
gelap tak membutakan mestinya
sejuk tak membekukan adanya
dan panas tak membakar agaknya
bangun, jangan teurskan mimpi
sadar, dan wujudkan
Kompas
Ciptaan: Cut Dwita Ananda Pinem
kadang-kadang berbisik halus menyakitkan
kadang-kadang tertampar keras terabaikan
telahlah benar tuhan ciptakan sesuatu berpasangan
salahlah pula manusia berdamai dengan keterbalikan
ini adalah pertanyaan
coba dijawab jika berkenan
bukannya terpilih atau menngajukan
kita semua ialah pemeran
andai harta bagai mengulur tali mengikat gunung
andai tahta bagai berlayar menguras lautan
andai pendidikan bagai menampung jatuhan hujan didaratan
hebatlah pula kamu
diujung mata dan lisan manusia
tapi kamu anak kecil biasa dipandangannya
menghibur dan tak mampu melawannya
menanti..
adakah kecupan lembut
manakah belaian hangat tuk disambut
bukan harta karun katamu
yang baginya hanya pembanggaan
penulis kiranya merasakan
tidak habisnya kata dituliskan
namun masa yang keterbatasan
manakuti berakhir dengan penyesalan
Sabtu, 6 November 2021
"
EmoticonEmoticon
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.