https://www.lintang.or.id/2021/10/lomba-cipta-puisi-tingkat-nasional-net.html
Untuk melihat data peserta silakan kunjungi website www.net24jam.com
Selamat Menikmati puisi di bawah ini:
Harapan di Tengah Gaduhnya Kota
Hiruk pikuk ditengah kota
Banyak orang yang gelap mata
Terdiam para tunawisma
Harapan punya tempat tinggal jadi yang pertama
Sering berpindah tempat tinggalnya
Meratapi, menangisi, memahami keadaannya
Hidup serba seadanya
Kerja keras jadi kuncinya
Tidur di bawah kolong jembatan
Kadang pula di depan restoran
Tanpa alas tanpa selimut
Koran bekas untuk berebut
Hingga kapan bantuan akan datang?
Sebagai kejutan dari bantingtulang
Untuk bangkit dari kemiskinan
Sejahtera dalam kehidupan
Kenyataan dari Bayangan
Kilas bayanganmu kembali datang
Hati yang tenang kembali goncang
Seluruh badan kini menegang
Sekarang kau datang setelah menghilang
Bayangan itu ternyata nyata
Hingga aku tak mampu berkata-kata
Senyummu yang terus mengembang
Membuatku semakin melayang
Kini tangis kesedihan berubah kebahagiaan
Ku berhambur ke dalam pelukan
Merasa nyaman dalam dekapan
Tanpa keinginan untuk melepaskan
Rintikan hujan jadi alunan
Menunggu selama tahun-tahunan
Kedatangmu jadi kejutan
Untuk mulai merangkai masa depan
Si Tukang Janji yang Pergi
Kau yang dulu pernah berjanji
Mengapa sekarang kau malah pergi
Tanpa tau perasaanku kini
Yang hancur lebur bagai ditusuk duri
Tanpa pamit jika kau akan pergi
Tanpa kabar setelah kau pergi
Aku bisa memahami
Bahwa kamu tak lagi peduli
Mana janjimu?
Bahagia bersama
Berjuang bersama
Itu semua hanya buaian
Untuk menarik perhatian
Burung-burung yang bersiul merdu
Menambah suasana menjadi syahdu
Kini aku sedang merindu
Senyumanmu yang terasa candu
Menangis sampai tersedu-sedu
"
EmoticonEmoticon
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.